Kepala BKD Jatim: Pelantikan Eselon III dan IV Dipercepat karena Perhatikan SPMT

oleh -96 Dilihat
oleh
Indah Wahyuni saat diwawancarai wartawan.

SURABAYA, PETISI.CO – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur (Jatim) Indah Wahyuni mengungkapkan pelantikan tanggal 29 Desember 2021 yang lalu untuk pejabat struktural eselon III dan IV. Kemudian dilakukan pelantikan kembali ini pada 31 Desember 2021 menjadi pejabat fungsional.

“Pelantikan kembali dilakukan karena kita punya kewajiban melaksanakan penyederhanaan birokrasi. Tanggal 31 Desember 2021 ini menjadi batas akhir. Kalau tidak dilaksanakan pada tanggal itu, kalau ada pelantikan penyederhanaan kompetensi harus dilakukan impassing, ada uji kompetensinya,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).

Wanita yang akrab disapa Yuyun ini menambahkan untuk jabatan struktural ada 1.500 jabatan, namun yang disetujui Kementerian Dalam Negeri penyederhanaan birokrasi ada 1.002 jabatan yang pelantikannya dilaksanakan 31 Desember.

Menurutnya, baik provinsi, kabupaten maupun kota di Jatim sudah melaksanakan pelantikan semua. Bahkan ada yang menggelar pelantikan hingga jam 10 hingga 12 malam.

“Dari 1.002 jabatan yang dilantik tersebut, untuk eselon III yakni di Sekretariat dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP),” ungkapnya.

Menurutnya, pejabat yang di Sekretariat adalah Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Biro Administrasi Pembangunan (Adpim), Biro Umum dan Biro Organisasi. Sedangkan lainnya, disetarakan menjadi fungsional.

“Kenapa ini pelantikan tersebut kita lakukan dengan cepat karena memperhatikan Surat Pernyataan Menjalankan Tugas (SPMT). Jadi setelah dilantik sebagai pejabat struktural, maka setelah itu diberhentikan dari pejabat strukturan baru dilantik kembali menjadi pejabat fungsional. Tujuannya agar tidak ada kekosongan hukum,” jelasnya.

Kemudian untuk eselon III ada yang menjadi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan ada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) maka ada yang harus ditandatangani terkait administrasi keuangan maupun lainnya.

“Sesuai saran Inspektorat dan Badan Pengelolaan dan Aset Daerah (BPKAD) maka SPMT dilakukan 3 Januari 2022. Jadi Jatim sudah semua dilakukan penyederhanaan birokrasi, karena ini program dari pusat,” paparnya.

Kenapa jumlah eselon yang dilantik sebanyak itu, Yuyun mengaku karena ada Kasubag TU di SMA, SMK dan SLB juga ikut dilantik. Dari jumlah 1002 eselon yang dilantik ada 337 eselon III. “Dan yang dilantik jadi fungsional ada 19,” pungkasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.