Jembatan Putus di Probolinggo, Gubernur Khofifah Instruksikan Segera Bangun Jembatan Gantung

oleh -215 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah dialog dengan Soeparwiyono terkait putusnya jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kab Probolinggo

PROBOLINGGO, PETISI.CO – Musibah putusnya jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Jumat (9/9/2022) pagi direspon cepat Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.

Sore harinya, Khofifah langsung meninjau jembatan guna memastikan penanganan baik di sisi rekonstruksi jembatan serta menengok korban yang sedang dirawat di RS7D Waluyo Jati Kabupaten Probolinggo.

Salah seorang korban dijenguk Gubernur Khofifah di RSUD Waluyo Jati, Probolinggo

Sebagai informasi, dalam musibah tersebut tercatat ada 40 siswa dan 1 orang guru menjadi korban. Dari proses evakuasi, terdapat 16 orang mengalami luka-luka dan telah dirujuk ke RSUD Waluyo Jati.

Sebanyak 11 orang diantaranya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit dan 5 orang lainnya telah diperbolehkan pulang rawat jalan. Sedangkan, 26 korban lainnya tercatat mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Pajarakan.

Gubernur Khofifah telah menginstruksikan jajaran OPD terkait, diantaranya Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Sumber Daya Air dan BPBD Jatim untuk melakukan excercise mendalam utamanya penyiapan jembatan gantung pengganti. Hal ini mengingat, jembatan tersebut merupakan penghubung masyarakat dari Pajarakan ke Kraksaan.

“Saya sudah meminta jajaran OPD terkait, untuk segera mengexercise upaya-upaya penyiapan jembatan gantung pengganti. Insya Allah dimungkinkan dengan BTT Pemprov Jatim. Karena jembatan gantung ada di E-Catalogue maka Insya Allah bisa dilakukan dalam waktu dekat,” jelasnya.

Opsi penggunaan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT), bisa menjadi solusi cepat guna penanganan yang efektif bagi pemulihan koneksitas warga Pajarakan dan Kraksaan.

Selain itu, Khofifah juga memastikan bahwa pemberian layanan kesehatan bagi seluruh korban harus benar-benar optimal. Karena mayoritas korban merupakan pelajar, pihaknya pun berpesan betapa pentingnya layanan trauma healing bagi seluruh korban.

“Pelayanan kesehatan dan trauma healing saya minta agar diperhatikan baik baik. Saya berharap agar para siswa dan masyarakat di sekitar jembatan bisa segera pulih dan tetap menjalankan proses belajar mengajar seperti sedia kala,” ujarnya.

Kepada Sekretaris Daerah Kab Probolinggo H Soeparwiyono, Gubernur Khofifah secara khusus menginstruksikan agar dilakukan assesment secara menyeluruh terhadap jembatan gantung yang ada.

Usai meninjau lokasi jembatan putus, Gubernur Khofifah juga menjenguk langsung seluruh korban yang tengah menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati. Probolinggo.

Kepada seluruh korban, dirinya memberi semangat, khususnya bagi dua orang korban yang akan menjalani operasi. “Semoga segera pulih dan bisa kembali bersekolah. Amin,” tutur Khofifah yang disambut haru oleh para korban yang tengah dirawat.

Sekda Kab Probolinggo, H Soeparwiyono, menyampaikan bahwa seluruh biaya penanganan kesehatan para korban akan ditanggung oleh Pemkab Probolinggo.

“Jadi semua biayanya gratis dan akan ditanggung oleh Pemkab melalui APBD,” tegasnya.

Pihaknya memastikan, sesuai dengan arahan Gubernur Khofifah akan segera mempercepat exercise guna pembangunan jembatan gantung pengganti di Kecamatam Pajarakan. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.