Jogoboyo Kutuk Demo Berujung Perusakan di Surabaya

oleh -100 Dilihat
oleh
Tokoh dan arek-arek dari berbagai organisasi yang menamakan diri Jogoboyo.

SURABAYA, PETISI.COAksi brutal dan anarkisme demontran yang menolak Omnibus Law UU Cipta Karya di Surabaya, Kamis (8/10/2020), mengundang keprihatinan warga kota.

Arek-arek Surabaya dari berbagai elemen dan sejumlah tokoh yang menamakan diri Jogoboyo (Jogo Suroboyo)  pun, mengutuk keras aksi kerusuhan tersebut.

“Demo silahkan. Menyampaikan aspirasi monggo. Tapi, jangan rusak kota kami. Jangan bikin gaduh di kota kami, Surabaya,” kata Djadi Galajapo, juru bicara Jogoboyo, berapi-api.

Kata Djadi, anarkisme dan vandalisme yang dilakukan ibarat menggugah macan tidurnya arek-arek Surabaya yang selalu wellcome pada semua pendatang.

“Kami memang kecolongan kemarin. Tapi besok, tidak lagi. Kami berjaga. Kami bersiap. Kami akan gebuk, siapapun yang mengacak-acak Surabaya,” tegas tokoh seniman Suroboyo.

Hal senada, juga disampaikan H Ahmad Badrut Tamam. Aktivis yang juga Ketua LPMK Perak Timur bertekad akan membabat habis, pendatang yang merusak Fasilitas Umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos) kota kelahirannya.

“Surabaya ini kota Pahlawan. Apa pingin ada kejadian Jenderal Mallaby kedua Surabaya,” kecam inisiator Jogoboyo seraya mengisahkan bagaimana dramatisnya panglima tertinggi Inggris itu tewas di tangan arek-arek Surabaya kala itu.

Guna mengantisipasi brutalisme dan vandalisme yang dilakukan pendatang dalam melakukan demo, Jogoboyo melakukan pamswakarsa.

Terlebih di saat akan adanya aksi. Baik yang dilakukan kaum buruh, mahasiswa maupun elemen lainnya di Surabaya.

Dalam waktu dekat, Jogoboyo yang aklamasi memilih Kusnan dari Paguyuban Arek Suroboyo (PAS) sebagai Koordinator dan Ita Siti Nasyi’ah jurnalis senior sebagai Sekretaris, melakukan audiensi ke tiga pilar. Yaitu Kapolres Surabaya, Wali Kota Surabaya dan Korem 084 / Bhaskara Jaya.

Tujuannya, organisasi dengan tagline “Taliduk Tali Layangan, Awak Sithuk Ilang-Ilangan” itu melakukan koordinasi menjaga Surabaya agar selalu aman dan kondusif. (*/pri)

No More Posts Available.

No more pages to load.