SURABAYA, PETISI.CO – Tidak sia-sia Utiqo Romadlona Ummi Auna berkiprah di dunia olahraga wushu. Berkat prestasinya di Kejuaraan IWUF Wushu Taolu Virtual Competition 2021, Auna bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi tanpa mengeluarkan biaya sendiri.
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa telah memberi beasiswa pendidikan hingga strata tiga (S-3) kepada atlet muda berusia 12 tahun itu. Penghargaan itu, diserahkan langsung oleh Khofifah kepada Auna di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (23/11/2021).
“Auna harus menjadi atlet yang berprestasi di bidang olahraga maupun akademis. Dengan beasiswa ini, Auna nanti bisa jadi dosen, profesor, rektor atau jadi gubernur,” ujar Khofifah saat menerima Auna bersama ibu kandungnya. Pertemuan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim, Pulung, Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung dan Kepala OPD Jatim lainnya.
Auna menjadi juara pertama dalam kejuaraan IWUF Wushu Taolu Virtual Competition 2021 jurus tangan kosong mengalahkan atlet asal negara-negara lainnya. Selain itu, pada kejuaraan yang diikuti 1.000-an atlet dari 61 negara tersebut, Auna juga sukses meraih medali perak di jurus golok.
Gubernur Khofifah meminta kepada KONI Jatim untuk membina Auna agar prestasi dan cita-cita mengharumkan nama bangsa di kancah dunia tetap terjaga. “Ketua KONI Jati, pak Erlangga Satriagung, saya minta hadir ke Grahadi agar Auna tak berhenti prestasinya. Nanti juga akademisnya saya minta diperhatikan dan kuliah hingga S-3,” tuturnya.
Menurut Khofifah, Auna merupakan salah seorang atlet “langka” karena selain berprestasi di wushu, juga mampu menghafal Al Quran. Dia hafal enam juz, yaitu juz 1, 2, 3 dan 28-29, 30. Sekarang ini juga sedang menghafal juz-juz lain. Kita doakan semoga semua dilancarkan dan prestasi di bidang olahraga juga sukses,” katanya.
Auna sendiri bangga dan senang bisa diterima Gubernur Khofifah di Grahadi, bahkan mendapat penghargaan berupa beasiswa pendidikan. “Terima kasih Ibu Gubernur dan KONI. Semoga di kejuaraan-kejuaraan lainnya dapat terus berprestasi,” kata atlet berusia 12 tahun yang saat ini tercatat sebagai siswa SMP Khadijah Surabaya tersebut.
Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung juga mengaku bangga dengan perjuangan dan prestasi Auna yang disebutnya luar biasa. “Ini tentu tidak mudah karena sangat ketat persaingannya. Apalagi bisa mengalahkan Tiongkok, yang selama ini selalu mendominasi,” tandasnya. (bm)
