SURABAYA, PETISI.CO – Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Surabaya mulai mengarah ke tren positif. Berdasarkan data 4 November 2020, pasien yang terkonfirmasi dalam perawatan jumlahnya tersisa 79 orang.
“Dari data di lawan covid-19 tinggal 79 (pasien),” kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Kamis (5/11/2020).
Jumlah tersebut mayoritas diisi oleh para Orang Tanpa Gejala (OTG). Bagi pasien yang berstatus sebagai warga Kota Surabaya, mereka ditempatkan di Asrama Haji Sukolilo. “Ada yang OTG untuk warga Surabaya kami tempatkan di Asrama Haji,” ucap Febri.
Sedangkan bagi pasien asal luar kota Surabaya, Febri menyebut jika mereka menjalani perawatan di Rumah Sakit Lapangan, Jalan Indrapura.
“Ada beberapa, mungkin sekitar 20an yang rawat inap di rumah sakit dan ada juga yang di RS lapangan. Karena warga luar Kota Surabaya,” tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan data di tanggal yang sama, jumlah pasien sembuh di Kota Surabaya sebanyak 14.854 orang.
Meski begitu Febri tetap mewanti-wanti kepada seluruh warga Kota Surabaya agar tetap patuh pada protokol kesehatan, terutama bagi mereka yang rutin melakukan aktifitas di luar rumah.
“Ini semua perlu peran serta dari semua warga, terhadap kepatuhan dan kewaspadaan pada protokol kesehatan,” tutupnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman lawancovid-19.go.id, jumlah pasien aktif di Kota Surabaya per bulan November 2020 berangsur menurun, seperti di tanggal 1/11/2020 jumlah pasien aktif Covid-19 sebanyak 91 orang, kemudian di tanggal (2/11/2020) jumlahnya menjadi 89 orang, tanggal (3/11/2020) jumlah itu mengalami penurunan, menjadi 84 orang dan terakhir tanggal (4/11/2020) jumlahnya menjadi 79 orang.
Pemkot Surabaya sendiri telah melakukan berbagai upaya dalam untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, di antaranya membentuk Tim Swab Hunter, sosialisasi protokol kesehatan, dan terbaru melaksanakan agenda Swab Hunter di sembilan kecamatan yang merupakan wilayah perbatasan kota. (nan)
