Kabupaten Malang Gencar Cegah Stunting, Melalui Gizi Bumil dan Menyusui

oleh -131 Dilihat
oleh
Kadinkes Kabupaten Malang, Dra. Mursyidah, Apt, M.kes

MALANG, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus menggalakkan penanggulangan hingga zero stunting.

Melalui Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang, Dra. Mursyidah, Apt, M.kes, Rabu (31/8) mengatakan, pemenuhan gizi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sangatlah penting bagi pertumbuhan bayi.

Asupan makanan sehat dan bergizi dapat mencegah kasus stunting. Air susu ibu (ASI) yang tepat juga punya korelasi kuat dengan gizi untuk pencegahan stunting.

“Pemberian ASI berkorelasi langsung dengan pencegahan stunting. Bayi yang menerima ASI secara benar lebih besar peluangnya tidak kena stunting. Tetapi, agar ini bisa terjadi, dukungan dari orang sekitar juga penting. Keputusan ASI eksklusif datang juga dari keluarga dan lingkungan,” ujar Mursyidah

Karena ASI mengandung zat gizi yang lengkap. Antara lain karbohidrat, protein, multi vitamin dan mineral.

ASI juga mudah diserap secara sempurna dan tidak mengganggu fungsi ginjal bayi yang sangat lemah.

“ASI adalah asupan yang terbaik. Namun demikian tentu makanan yang dimakan si ibu hamil dan menyusui juga harus makanan yang sehat dengan gizi yang cukup,” sambung Mursyidah.

Mursyidah menegaskan, Dinkes sangat concern terhadap misi Bupati Malang H M. Sanusi dalam menurunkan angka stunting.

“Berbagai upaya dan sosialisasi masih terus berjalan. Penanganan dari level grass root (akar rumput-red) untuk ibu hamil juga berlangsung.

“Kader kesehatan memberikan penyuluhan kepada para keluarga agar lebih fokus untuk merawat bayinya agar stunting dapat dicegah. Tentu melalui asupan makanan yang sehat dan bergizi,” tukas Mursyidah.

Sebelumnya, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur Dra.Maria Ernawati saat memperingati hari keluarga Nasional (Harganas) pada kamis (25/8) yang lalu memilih Kabupaten Malang sebagai percontohannya, di samping itu Dinkes Provinsi Jatim juga mendorong di Kabupaten Malang untuk melakukan percepatan penurunan stunting.

Selaras, Bupati Malang H M. Sanusi menegaskan peran penting keluarga mencegah stunting.

“Keluarga di Kabupaten Malang harus menjadi lebih sehat. Anak-anak bebas stunting dan terpenuhi gizinya. Serta dilindungi tumbuh dan kembangnya. Supaya, mereka menjadi generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, tangguh dan berakhlak mulia,” tukasnya.

Target besar Sanusi adalah menciptakan Kabupaten Malang zero stunting. (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.