Mendorong Peningkatan Pendapatan Perusahaan
BONDOWOSO, PETISI.CO – Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bondowoso dikunjungi oleh Kepala Divisi Regional (Kadivre) Perhutani Jawa Timur, Oman Suherman, Rabu (27/1/2021).
Ketika berhasil dikonfirmasi Kadivre tersebut, menyebutkan, bahwa pihaknya sengaja datang ke KPH Bondowoso untuk memantau semua kegiatan yang dilakukan oleh Perhutani di seluruh Jawa Timur.
“Kedatangan kami untuk memantau kegiatan sekaligus memberikan pembinaan terhadap segenap jajaran KPH Bondowoso,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, ia juga mengaku mengapresiasi capaian KPH Bondowoso.
“Kami sangat mengapresiasi, karena dari tahun sebelumnya Bondowoso minus terus. Baru kali ini mengalami surplus,” katanya.
Dijelaskan pula, bahwa satuan kerja (Satker) perhutani diharuskan melakukan inovasi agar tidak ketinggalan. Sebab kewenangan perhutani semakin dikurangi. Sedangkan target pendapatan terus meningkat.
“Untuk itu diperlukan dedikasi dan kekompakan antara SDM satker,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, peningkatan potensi produksi kayu non kayu di wilayah KPH Bondowoso perlu ditingkatkan kembali demi tercapainya target perusahaan dengan terus mengembangkan ide-ide baru untuk menunjangnya.
“Dimana kelak hasilnya dipergunakan untuk kesejahteraan karyawannya,” tegas orang nomor satu di Perhutani Jawa Timur itu.
Seraya menambahkan, perbaiki cara bekerja, kita karyawan bukan sekedar berdemonstrasi. Salah satu kunci pendapatan perusahaan, kerja sederhana dan menerapkan prosedur kerja sesuai peraturan yang berlaku.
“Selain itu juga mengutamakan kepentingan perusahaan di atas kepentingan yang lain atau pribadi serta golongan,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Administrator Perum Perhutani KPH Bondowoso, Andi Adrian Hidayat, menyampaikan, kunjungan Kadivre Perhutani Jawa Timur adalah membantu support bagi kita di jajaran satker untuk lebih giat lagi dalam bekerja dan berinovasi dengan tercapainya target perusahaan.
“Harus ada perubahan. Dan perubahan itu hanya bisa dilakukan kita. Mulailah dari yang terkecil. Mulai saat ini jangan ditunda lagi. Secara otomatis perubahan itu akan dicapai,” ringkasnya.(tif)
