BLITAR, PETISI.CO – Masarakat lingkungan hutan di Dusun Parang, Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar digemparkan dengan penemuan mayat seorang kakek tergeletak di tengah hutan. Korban diketahui bernama Jani (65) warga Dusun Parang, Rt. 03/01, Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, korban ditemukan oleh saksi, Kamis (04/04/2019) malam hari sekira Pukul 19.00 WIB.
Iptu Burhanudin, Kabag. Humas Polres Blitar kepada petisi.co mengatakan, Kamis (04/04/2019) sekira jam 10.00 WIB korban Jani yang selama ini menderita sakit reumatik/ linu dan sudah lama tidak ke hutan. Namun, Kamis (04/04/2019) korban bermaksud menyusul istrinya Markani (60) yang lagi di hutan/ ladang/ baon. Tetapi sampai sore korban tidak pulang ke rumah dan ditunggu sampai jam 18.00 WIB korban belum pulang.
Lebih lanjut Burhanudin menjelaskan, karena korban sampai sore belum kelihatan pulang kerumah maka istrinya minta bantuan para tetangga untuk mencarinya di hutan. Dari pencarian oleh para tetangga itu akhirnya membuahkan hasil, sekitar pukul 19.00 WIN korban ditemukan di hutan lindung/ ladang/ baon sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
“Selanjutnya oleh warga masyarakat dan petugas polsek, koramil dan puskesmas Gandusari dibawa turun kerumah duka,” jelas Burhanudin.
Burhanudin menambahkan, setelah Polres menerima laporan langsung mendatangi TKP, dan melakukan evakuasi bersama sama masyarakat tetangganya. Setelah sampai di rumah duka terus dilakukan pemeriksaan bersama team kesehatan dari Puskesmas Gandusari, Polres Blitar juga melakukan interogasi dan meminta keterangan kepada beberapa saksi.
Berdasarkan keterangan saksi yang pertama kali menolong dan didukung oleh keterangan petugas puskesmas bahwa tubuh Korban tidak ada tanda – tanda luka, maupun Lecet, atau tanda – tanda kekerasan. “Selain itu berdasarkan keterangan beberapa saksi dan keluarga korban, menerangkan bahwa korban sudah lama mengalami Sakit di persendian (Reumatik) bahkan jalannya sambil membungkuk,” imbuh Burhanudin.
Berdasarkan keterangan olah TKP, bahwa kondisi medan pada saat korban di temukan jalannya menanjak mengingat kondisi hutan tersebut sangat tinggi, dimungkinkan korban mengalami kelelahan. Di samping Kondisi korban dalam keadaan sakit dan korban sudah berusia 65 tahun.
Keluarga korban sudah menerima dan menyadari atas kematian korban. Karena korban sebelumnya sudah memiliki riwayat sakit yang cukup lama dan dari pihak keluar keberatan untuk dilakukan otopsi dan membuat Surat Pernyataan. (min)