TULUNGAGUNG, PETISI.CO – MRK (65) kakek yang hidup sebatang kara ditemukan meninggal dunia dengan kondisi sudah membengkak dan membusuk di rumahnya sendiri yang berada di RT 1 RW 1, Dusun Grogol, Desa Bungur, Kecamatan Karangrejo, Rabu (24/3/2021) sekira pukul 21.00 WIB.
Kapolsek Karangrejo, AKP. Sudariyanto melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung, IPTU. Nenny Sasongko membenarkan dan menerangkan kronologis adanya kejadian tersebut.
“Benar, adanya kejadian ditemukan mayat di rumahnya korban itu sendiri, Rabu 24 Maret 2021 yang diketahui sekira pukul 21.00 WIB,” terang IPTU Nenny, Kamis (25/3/2021).
Berdasarkan keterangan saksi, awal mulanya pada Sabtu tanggal 20 Maret 2021 sekira pukul 18.30 WIB, korban/MRK mengeluh sakit kepada KMD (pelapor). KMD (47) masih keponakan korban yang beralamatkan di RT RW 02/01, Dusun Setonobendo, Desa Babadan, Kecamatan Karangrejo, dan waktu itu korban membeli obat di toko KMD.
Kepada KMD, korban sering mengeluh sakit masuk angin, dan sebelum ditemukan meninggal dunia korban juga sempat mengeluh sakit.
Kemudian, pada Rabu tanggal 24 Maret 2021, sekira pukul 20.50 WIB KMD merasa khawatir karena sudah 4 hari tidak melihat korban. Selanjutnya mengajak saksi NHD untuk menjenguk korban.
“Pada pukul 21.00 WIB sampai di rumah korban dalam keadaan tertutup dan saksi mencium bau busuk dari dalam rumah,” imbuhnya.
Kemudian saksi pelapor KMD dan NHD membuka pintu rumah dan diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tidur terlentang, menggunakan celana dan tanpa memakai baju dengan tubuh sudah membengkak.
“Atas kejadian tersebut selanjutnya melaporkan ke Polsek Karangrejo. Selanjutnya anggota Polsek Karangrejo menghubungi pihak inafis Polres Tulungagung, dan PSC RSUD. dr. Iskak Tulungagung untuk dilakukan identifikasi,” jelas IPTU Nenny.
Selanjutnya, petugas bertindak cepat mendatangi TKP, mendata dan memintai keterangan korban dan saksi, mengamankan TKP, membuat Laporan Polisi Model B.
Yang mendatangi TKP, Kapolsek Karangrejo, AKP Sudariyanto bersama Waka Polsek Karangrejo, Kanit Reskrim, Kanit Intel beserta anggota Polsek Karangrejo, Tim INAFIS Polres Tulungagung, KSPKT Polres Tulungagung dan piket Fungsi Intel dan Reskrim, Team IPJ RSUD Iskak Tulungagung.
Korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tubuh sudah membengkak dan membusuk yang diperkirakan meninggal sudah 3-4 hari tidak diketahui keluarganya. Pada jasad korban tidak diketemukan tanda-tanda adanya penganiayaan.
Selama penanganan olah TKP di rumah korban dalam pengamanan, dan evakuasi berlangsung aman dan kondusif. (par)
