Kakek Wonorejo Blitar Ditemukan Tewas di Pematang Sawah

oleh -88 Dilihat
oleh
Petugas saat mengevakuasi korban ke rumah bidan.

BLITAR, PETISI.CO – Dusun Mungkung Desa Wonorejo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar digemparkan dengan penemuan mayat seorang kakek di dalam parit di pematang sawah desa setempat.

Hasil identifikasi, kakek tersebut bernama Yahmiran (66), seorang buruh tani yang beralamat Dusun Mungkung Desa Wonorejo Kecamatan Talun Blitar. Dugaan sementara, Yahmiran  menderita sakit epilepsi dan terjatuh di parit sawah.

Penemuan mayat Yahmiran diketahui pertamakalinya oleh kedua orang saksi Mayar (55) dan Yatemi (59) dalam keadaan tergeletak di dalam parit persawahan. Mereka langsung menghubungi warga tetangganya untuk memberitahukan keberadaan mayat korban.

Sekitika itu warga langsung berdatangan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyaksikan keberadaan mayat tersebut, dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Talun.

Setelah Polsek Talun menerima laporan, mendatangi TKP melakukan evakuasi bersama masarakat setempat, untuk selanjutnya Petugas Polsek bersama Bidan setempat melakukan identifikasi dan pemeriksaan terhadap korban.

Iptu Burhanudin Kabag Humas Polres Blitar membenarkan kejadian itu. Menurutnya, kronologis kejadianya pada Jum’at  (15/2/2019) sekira jam 09.30 wib korban berangkat dari rumah menuju area persawahan yang terletak di selatan rumah yang berjarak kurang lebih 50 meter, mengendarai sepeda angin dengan maksud mencari rumput untuk pakan ternak.

Semula  saksi  Yatemi.melihat keranjang rumput milik korban dalam keadaan kering dan tidak melihat keberadaan korban. Saksi merasa curiga terus mencari keberadaaan korban, karena saksi mengetahui korban mempunyai riwayat sakit epilepsi.

Setelah dilakukan pencarian, korban telah diketemukan dengan jarak 50 meter dalam pososi tertelungkup di dalam parit pamatang sawah dan wajah tercelup ke dalam air.

Saksi berusaha menolong korban dengan mengangkat tubuh korban untuk dibalikan. Namun tubuh korban sudah dalam keadaan kaku serta sudah tidak bernafas.

Kemudian korban dibawa ke rumah duka dan dilakukan pemeriksaan oleh pihak Puskesmas, dengan petugas identifikasi Polres,  Kanit Reskrim,  Babinsa dan Babinkamtibmas.

Dalam pemeriksaan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dan tidak ada bekas bekas penganiayaan. Atas kejadian tersebut pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan yang diketahui oleh Kepala Desa.(min)

No More Posts Available.

No more pages to load.