TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung Kampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Kecamatan Tanggunggunung, Senin (5/12/2022) pagi.
Selain itu, Dinas Perikanan bersama Forikan dan TP PKK Kabupaten Tulungagung juga menyalurkan bantuan produk olahan perikanan antara lain bakso ikan, fillet ikan patin, Nuget ikan kepada ratusan balita stunting di 7 desa se Kecamatan Tanggunggunung.
Acara tersebut berlangsung di Pendapa Kecamatan Tanggunggunung yang dihadiri Ketua umum Forikan Tulungagung, Ny. Hj. Siyuk Maryoto Birowo. Turut hadir, Kepala Dinas Perikanan Tulungagung, Lugu Tri Handoko, SE, MM, PLT Camat Tanggunggunung, Forkopimcam, Ketua Persit, Ketua Bhayangkari, Kades se Kecamatan setempat, masyarakat dan lainnya.
PLT Camat Tanggunggunung, Heru Junianto mengucapkan selamat datang kepada seluruh yang hadir dalam kegiatan kampanye Gemarikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan, Lugu Tri Handoko dalam kesempatannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan kampanye Gemarikan di Kecamatan Tanggunggunung.
Hal itu dilakukannya sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat Tulungagung.
“Selain kampanye Gemarikan, Dinas Perikanan bekerjasama dengan Forikan dan TP PKK Kabupaten Tulungagung juga menyalurkan bantuan produk olahan perikanan di kecamatan Tanggunggunung yang meliputi 7 desa dengan sasaran 115 balita stunting,” terangnya.
Lanjutnya mengungkapkan, serangkaian kegiatan pihaknya dengan bekerjasama Kodim 0807 juga telah menyalurkan bantuan stunting pada tanggal 6 Oktober 2022 lalu di Kecamatan Kedungwaru dan Tulungagung (kota) kemudian dilanjutkan pada 28 Oktober 2022 penyaluran di kecamatan Pagerwojo dengan total jumlah penerima 80 balita stunting. “Dan hari ini di kecamatan Tanggunggunung adalah penutup rangkaian kampanye Gemarikan tahun 2022,” ungkapnya.
Untuk meningkatkan konsumsi makan ikan, sambung Lugu Tri Handoko, maka dengan cara membudayakan di masyarakat utamanya kalangan muda adalah suatu keharusan.
“Melalui gemarikan diharapkan tumbuh secara individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan yang aman sehat dan halal dengan melibatkan seluruh elemen terutama ibu TP PKK,” ujarnya
Menghadiri Kampanye Gemarikan, Ketua umum Forikan Tulungagung, Ny Siyuk Maryoto Birowo mengatakan jika dirinya juga ingin memastikan dengan melihat secara langsung kondisi balita termasuk stunting di wilayah kecamatan Tanggunggunung.
Untuk penyaluran bantuan terhadap balita stunting diharapkannya kedepan nantinya terus berkelanjutan dalam rangka menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Tulungagung.
Menurutnya berdasarkan data yang didapat angka stunting di wilayah kecamatan Tanggunggunung sudah ada penurunan.
“Mengacu pada bulan timbang bulan Agustus 2022 angka prevalensi stunting sebesar 4,52 %. Alhamdulillah menurun, dibanding tahun 2021 lalu di angka 5,51 %,” terang Ny Siyuk Maryoto.
Penurunan angka tersebut, lanjutnya, berkat kesadaran masyarakat dalam pemenuhan gizi dan Sanitasi di wilayah kecamatan Tanggunggunung.
Dijelaskanya, balita stunting sebetulnya itu dimulai sejak bayi dalam kandungan. Oleh karena itu, lanjutnya, Pemerintah daerah memberikan bantuan itu tidak hanya kepada balita yang stunting saja namun kepada ibu balita juga.Oleh sebab itu, Ny Siyuk Maryoto juga menghimbau kepada para ibu hamil agar memeriksakan kandungan secara rutin dan teratur.
Dirinya juga meminta untuk memperhatikan khusus pola asuh anak mulai sejak lahir sampai usia 1000 hari atau tiga tahun. “Jadi dari mulai lahir sampai usia 3 tahun harus diperhatikan. Balita yang termasuk stunting itu, kalau balita bayi dibawah lima tahun, tapi utamanya ialah yang batita yaitu bawah tiga tahun,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu Ketua Forikan Tulungagung juga memohon dorongan dari segenap unsur pemerintah dalam penanggulangan balita stunting khususnya di wilayah kecamatan Tanggunggunung dan secara umum di Kabupaten Tulungagung. (par)
