Kampusnya di Peringkat 15 se-Indonesia, Lulusan UNEJ Harus Pede Bersaing di Dunia Kerja

oleh -1101 Dilihat
oleh
Bersama wisudawan berpretasi dengan pencapaian IPK tertinggi

JEMBER, PETISI.CO – Lulusan Universitas Jember harus percaya diri (Pede) bersaing di dunia kerja. Pasalnya sudah mendapatkan hardskill dan softskill yang sesuai dengan dunia kerja. Dan modal untuk masuk dunia kerja terbaru adalah posisi Universitas Jember yang kini ada di peringkat ke lima belas PTN dan PTS terbaik versi THE WUR (Times Higher Education World University Rangkings). Kabar gembira ini disampaikan oleh Rektor Universitas Jember kepada 750 wisudawan periode III yang diwisuda hari Sabtu di gedung Auditorium kampus Tegalboto (7/10).

“Keberhasilan menduduki peringkat ke lima belas PTN/PTS se-Indonesia menjadi pengakuan bahwa proses pendidikan di Universitas Jember sudah berlangsung dengan baik. Hasil pemeringkatan ini juga menjadi modal rekognisi bagi lulusan berkiprah di dunia kerja. Terima kasih kepada keluarga besar dan segenap pemangku kepentingan yang sudah bergotong royong dan bekerja keras mewujudkan Universitas Jember yang lebih baik,” tutur Iwan Taruna.

Pesan kedua, walaupun telah lepas dari pandemi Covid-19, kondisi umum dunia masih dibayangi ketidakpastian. Ekonomi memang sudah menggeliat namun belum mencapai kondisi maksimalnya. Oleh karena itu lulusan Universitas Jember diminta harus mengembangkan daya adaptif, fleksibel dan kreatif . Oleh karena itu hendaknya menjadi pembelajar seumur hidup.

“Di masa kini ketidakpastian yang menjadi bagian dari VUCA atau Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity adalah sebuah keniscayaan. Ditunjang kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi maka perubahan bakal makin sering terjadi. Oleh karena itu saya berpesan agar seluruh wisudawan Universitas Jember bersikap adaptif, fleksibel dan kreatif. Selain bersandar pada hardskill yang sudah didapat di kampus, maka ketrampilan berupa softskill perlu terus dikembangkan,” ujar Iwan Taruna.

Sebagai wisudawan berpretasi dengan pencapaian IPK tertinggi di jenjang S3 adalah Dr. Rina Sugiarti Dwi Gita, S.Pd., M.Si., lulusan dari Program Studi S3 Pendidikan IPA FKIP.

Di jenjang magister ada Nila Diansari, S.E., M.E., dengan IPK 3,96 dari Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Sementara Alief Rizky Ariyono, S.P., dari Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dengan IPK 3,96 menjadi yang terbaik di jenjang sarjana.

Terakhir wisudawan dari Sidoarjo, Fradina Fitriananda Widya Putri, A.Md., dari Program Studi Diploma Administrasi Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ditetapkan sebagai yang terbaik di jenjang diploma dengan IPK 3,91. (cah/iim)

No More Posts Available.

No more pages to load.