SURABAYA, PETISI.CO – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Anom Surahmo mengaku lega. Kebakaran yang terjadi di salah satu ruangan kantor BKD Jatim, Senin (30/9/2019) kemarin, tak sampai menghanguskan seluruh isi ruangan.
“Arsip-arsip terselamatkan. Yang terbakar cuma lima pendingin ruangan (AC) dan beberapa barang yang lain,” katanya saat dikonfirmasi Rabu (2/10/2019) sore.
Pantauan petisi.co, ruangan yang terbakar adalah ruangan bidang mutasi kepegawaian. Ruangan itu tempat penyimpanan ribuan arsip PNS Jatim yang akan pensiun.
Di ruangan itu, terdapat lima AC. Empat AC diantaranya berada di atas dan sudah dicopot dari tempatnya. Satu AC lagi berukuran besar dan dibiarkan berdiri. Namun, AC besar itu sudah tak berfungsi.
Selain AC, ada satu mesin faksimil/printer yang rusak. Mesin faksimil itu meleleh, akibat panasnya suhu di dalam ruangan.
“Bukan terbakar, tapi karena faktor panasnya suhu di ruangan,” cetusnya.
Beberapa tukang bangunan sedang memperbaiki atap ruangan. “Memang ruangan ini harus direnovasi. Atapnya sudah melengkung. Tapi, kayunya masih bagus dan bisa dipakai,” tuturnya.
Pihaknya tak membayangkan jika seluruh isi ruangan hangus terbakar. Sebab, di ruangan itu ada berkas kenaikan pangkat pegawai. Berkas itu bisa diselamatkan, lantaran sudah dientri di sistem data digital kepegawaian.
“Jadi berkas kepegawaian saya pastikan aman. Tidak ada data kepegawaian yang terbakar di peristiwa Senin malam. Ada puluhan ribu data pegawai,” ungkapnya.
Seperti diketahui, salah satu ruangan di kantor BKD Jatim terbakar pada Senin (30/9/2019), sekitar pukul 23.00 WIB. Luas ruangan sekitar 10 x 25 meter, namun yang terdampak kebakaran hanya sebagian kecil, sekitar 3 x 4 meter.
Selain menghanguskan puluhan ribu arsip, sebagian arsip tersebut juga rusak lantaran basah karena semprotan air pemadam kebakaran.
“Ada pegawai yang menyalakan pendingin. Diduga ada hubungan arus pendek lalu terbakar. Untung lantainya bukan karpet. Sehingga api tidak menjalar dan cepat dipadamkam,” tambah Anom. (bm)
