MOJOKERTO, PETISI.CO – Keresahan masyarakat akibat sering terjadi balap liar di wilayah sekitar Jl. RA. Basoeni Kec. Sooko dijawab oleh jajaran Polres Mojokerto di bawah pimpinan Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata S.Sos S.I.K MH.
Pada Minggu (14/10/2018) pukul 00.00 WIB hingga pukul 03.25 WIB melibatkan kekuatan sekitar 125 personil, baik pam terbuka dan tertutup.
Apel dilaksanakan di 3 titik lokasi yang kesemuanya diambil langsung AKBP Leonardus Simarmata. Dalam setiap arahan AKBP Leo menyampaikan, bahwa, harga mati Polri harus hadir menjawab keresahan yang terjadi di masyarakat, guna memberikan rasa aman dan nyaman, serta menjaga harkamtibmas sesuai dengan tugas pokok sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, berhasil diamankan 22 pelanggar, dengan rincian 14 unit kendaraan roda dua yang diduga akan melaksanakan balap liar langsung diamankan di Polres Mojokerto, 5 pelanggar tidak bisa menunjukkan STNK dan 3 pelanggar tidak bisa menunjukkan SIM C.
AKBP Leo mengatakan, bahwa fokus pada operasi dini hari ini tidak hanya pada balap liar, namun juga operasi cipta kondisi (Cipkon) dengan sasaran bahan peledak, senjata api, senjata tajam, miras, dan narkoba.
Operasi dengan kekuatan besar seperti ini sangat efektif dan mendapat banyak apreasiasi yang bagus dari masyarakat.(syim)
