Kapolres Tulungagung Launching Satpas Tangguh Semeru

oleh -83 Dilihat
oleh
Kapolres Tulungagung didampingi Wakapolres dan Kasat Lantas bersiap memotong pita launching Satpas Tangguh Semeru.

TULUNGAGUNG, PETISI.COMenuju era New Normal, Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia SIK melaunching Satpas Tangguh Semeru di kantor Satpas Tulungagung, Jumat (19/06/2020).

Kini,kantor Satpas Tulungagung dilengkapi dengan screening room serta penerapan physical distancing, penyekatan guna memutus mata rantai persebaran virus korona selama pandemi Covid-19.

“Siang ini kita melaunching Satpas Tangguh, meresmikan screening room. Jadi screening room ini tidak mengecek masyarakat dengan thermo gun tetapi sudah ada kamera yang masuk mengidentifikasi apabila nanti orang itu di atas 37,5° maka akan ada bunyi alarm,” tutur Kapolres EG. Pandia.

Menurut Kapolres, dengan adanya screening room lengkap dengan kamera deteksi suhu tubuh untuk memudahkan petugas dan mengurangi interaksi tatap muka antara petugas dengan pemohon SIM.

Apabila ditemukan ada masyarakat pemohon SIM yang terdekteksi suhu badannya tinggi, pihaknya sudah terkoneksi dengan PSC dan Puskesmas sehingga akan cepat mendapatkan penanganan.

Selain itu, di kantor Satpas juga sudah disiapkan ruang isolasi sementara, sehingga masyarakat pemohon yang bersuhu badan tinggi dibawa ke ruang isolasi sambil menunggu petugas kesehatan datang.

Kapolres saat meninjau ruang identifikasi foto SIM.

Kapolres melanjutkan, SatpasTulungagung juga akan mulai mengoperasikan kembali mobil pelayanan SIM keliling.

“Untuk perpanjangan SIM dilayani sampai malam, mobil SIM keliling juga akan diaktifkan kembali, jadi masyarakat tidak usah kawatir dan takut jika tidak mendapat pelayanan. Ya ibaratnya mungkin sampai jam 9 malam lah maksimal tetapi misalnya selesai sebelum itu ya gak masalah,” jelas Kapolres.

Kapolres berharap warga masyarakat Tulungagung sehat semua dan wabah virus corona segera berakhir.

Di kesempatan yang sama, Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Aristianto Budi Sutrisno mengatakan sistem untuk pengurusan SIM secara online tidak bisa mendeteksi KTP yang belum elektronik, bagi masyarakat pemohon yang belum punya KTP elektronik ada layanan secara manual.

Selain itu, SIM keliling sudah mulai dioperasikan kembali, namun pelayanan SIM keliling dilaksanakan tetap dilokasi kantor Satpas guna memudahkan memonitor banyaknya pemohon SIM untuk dilakukan screening dan bisa menerapkan physical distancing.

Diharapkan masyarakat pemohon SIM tidak usah kawatir dan tidak perlu antri panjang karena di luar jam dinas akan tetap ada pelayanan.

“Untuk pelayanan SIM keliling dioperasikan di luar jam dinas, tetapi lokasi tetap di satpas. Kami khawatirnya apabila kita laksanakan simling di luar nanti tidak dijaga phisical distancing. Apabila di sini kan kita bisa memonitor berapa yang masuk bisa kita screening dan untuk kursi-kursi kita bisa berikan jarak,” jelas Kasat Lantas. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.