MOJOKERTO, PETISI.CO – Kapolresta Mojokerto, AKBP Wiwit Adisatria bersama forkopimda musnahkan ratusan botol minuman keras (miras) dan sabu beserta alat hisapnya. Kedua barang itu dinilai mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat Mojokerto selama bulan suci Ramadan.
Pemusnahan barang bukti ratusan botol miras dan sabu ini dilaksanakan di halaman Polresta Mojokerto dan di pimpin langsung Kapolresta Mojokerto, AKBP Wiwit Adisatria didampingi Pejabat Utama Polresta Mojokerto serta dihadiri Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al-Barra, serta Jajaran Forkopimda Mojokerto Raya.
Dalam kegiatan ini berbagai miras yang dimusnahkan mulai dari Arak Jawa dan Arak Bali berbagai merk, sabu 1,1 gram, 4 buah pipet dan 5 buah bong dimusnahkan menggunakan buldoser dan di dilarutkan dalam air.
Kapolresta Mojokerto mengatakan, miras dan sabu yang dimusnahkan merupakan hasil Operasi Pekat Semeru 2023 yang dilaksanakan 17 Maret-28 Maret kemarin.
“Ratusan botol miras dan sabu yang kami musnahkan ini merupakan hasil Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam Operasi Pekat Semeru 2023 Kemarin,” ujarnya.
Adapun pelaku terkait miras dan narkoba yang diamankan ada saat ini ada tambahan 10 orang. “Hari ini juga telah diadakan pemusnahan Miras di Polda Jatim tepatnya di lapangan Kodam V Brawijaya,” imbuhnya.
Masih Kata Kapolresta Mojokerto, pemusnahan ini merupakan komitmen dari pihak kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Kota Mojokerto. “Karena selama ini miras dan sabu ini sudah sangat meresahkan,” pungkas AKBP Wiwit. (ng)
