MALANG, PETISI.CO – Rumah Supii, warga RT 22 / RW 9, Dusun Nganten, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang mengalami keretakan. Kejadian tersebut, bermula Selasa 28 Februari 2023, jam 22.00 WIB, pada saat hujan lebat disertai angin kencang.
Kendati demikian, Kasi Perangkat desa setempat langsung mengkroscek dan melapor, ada kurang lebihnya 16 rumah yang mengalami kerusakan terdiri dari empat rumah rusak berat, dan 12 rumah mengalami rusak ringan.
Setelah itu, warga yang mengalami kerusakan di rumahnya melaporkan ke Muspika wilayah Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Maka Jumat (3/3/2023), Kapolsek Ngantang AKP Hanis Siswanto bersama dengan Muspika Ngantang melaksanakan pengecekan atas peristiwa yang terjadi.
“Akibat dari tanah gerak ini, 16 (enam belas) rumah terdiri dari 4 (empat) rumah mengalami kerusakan berat dan 12 (dua belas) rumah mengalami kerusakan ringan. Kerusakan tersebut ada yang dindingnya retak hingga lantainya ambles,” tutur AKP Hanis.
AKP Hansi juga berpesan kepada warga, yang masih tinggal agar segera keluar dari rumah dan mencari tempat aman apabila terjadi hal yang sama dan juga harus segera menghubungi Muspika setempat.
“Kami menghimbau agar segera keluar dari rumah, dan mencari tempat aman apabila terjadi peristiwa tanah gerak dan juga jangan lupa untuk segera menghubungi kami dan kalau bisa untuk sementara bisa tinggal dengan saudaranya yang punya tempat lebih aman,” tandasnya.
Waktu yang sama, juga dibenarkan oleh Pejabat Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Malang, Isa Anshori.
“Benar mas, ada yang lebih parah yaitu dua rumah salah satunya dindingnya retak dan lantainya porak-poranda akibat retak, serta ambles hingga 30 sentimeter,” ujar Anshori.
Lebih lanjut, saat ini untuk sementara waktu dua warga yang rumahnya rusak parah akibat tanah gerak sudah pindah ke rumah anaknya dan saudaranya.
Diketahui Pemerintah Kabupaten Malang, melalui BPBD Kab. Malang, Kapolsek Ngantang, Danramil Ngantang dan Camat Ngantang memberikan bantuan berupa sembako dan terpal kepada warga yang terdampak. (eka)
