SIJUNJUNG, PETISI.CO – Akibat diguyur hujan lebat, longsor dan banjir menerjang jalan lintas Sumatera kawasan Kabupaten Dharmasraya dan Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (21/01/2020).
Berdasarkan pantauan lapangan longsor di Jorong Batang Tio Nagari Muaro Takung, sampai menutup jalan Lintas Sumatra dari Dharmasraya arah Sijunjung ke Padang lalu lintas macet total. Tebing tinggi lima meter longsor, satu rumah diterjang longsor dan rusak berat, Km 2 Kiliranjao juga longsor arus lalu lintas dari kiliran Jao Sumbar menuju Talok Kuantan Riau putus .
Banjir juga melanda Sungai Tambang Nagari Kunpar, air setinggi 20-60 cm, Siaur, Tanjung Lolo dan SMAN 3 Sijunjung di Tanjung Gadang terendam air setinggi 10-40 cm.
Hendri Caniago, Kepala BPBD Kabupaten Sijunjung menyampaikan BPBD sudah turun ke lapangan dan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Dharmasraya, PUPR, Sosial, TNI, Polri, Ormas, untuk bereaksi cepat menangani secara konkrit langkah-langkah strategis apa yang harus dilakukan dalam menangani bencana ini.
“Kita utamakan evakuasi korban terdampak untuk mendapatkan pelayanan serta membersihkan tanah longsor agar lalu lintas dapat berjalan normal,” ujar mantan Kabag Humas Setdakab Sijunjung ini.
Semetara terkait dengan bencana ini Polsek Kamang Baru, Polres Sijunjung menerjunkan seluruh personel, bersama TNI, PT KPS , BPBD, serta unsur penyangga lain yang dipimpin langsung oleh AKP Efriadi, Kapolsek Kamang Baru untuk membantu evakuasi dan pembersihan tanah longsor.
“Kepada masyarakat untuk selalu waspada menghadapi bencana karena kondisi cuaca masih ekstrim. Kemudian kalau ada yang membutuhkan bantuan silahkan lapor ke Polsek Kamang Baru, kami siap melayani,” ujar Efriadi saat di temui Petisi.co di lapangan.
Akibat dari bencana ini kerugian material dan orang masih dalam proses perhitungan. (gus)
