JEMBER, PETISI.CO – Hari Natal merupakan salah satu hari libur yang sangat popular di seluruh Indonesia yang dirayakan oleh sekitar 25 juta umat Kristen di Indonesia. Di Indonesia, Christmas juga dikenal dengan istilah Natal. Dirayakan pada tanggal 25 Desember setiap tahun.
Hari Natal pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh para pedagang Portugis dan kemudian oleh penjajah Belanda. Setelah Indonesia merdeka di tahun 1945, beberapa tradisi warisan kolonialisme Belanda masih tetap dipertahankan di Indonesia. Ini ditunjukkan dengan perayaan Natal yang dapat dengan jelas merupakan indikasi pengaruh kebudadyaan Belanda terhadap budaya Indonesia.
Minggu (16/12/2018), ratusan umat Kristen Gereja Kristen Perjanjian Baru (GKPB) Jember rayakan Natal dengan menyimak penyampaian kebaktian dari pendeta Tedy Gunawan dari MDC Malang. Hadir juga dalam perayaan ini dari Kementrian Agama Kristen Jember, Tri Suwito.
Daniel selaku Ketua Panitia Perayaan Natal GKPB sampaikan ungkapan terimakasihnya kepada seluruh jemaat yang menghadiri kebaktian dalam rangka perayaan Natal 2018 dan tahun baru 2019 yang bertempat di Rumah Makan Taman Mangli Indah Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember.
“Makna Natal dalam kebaktian sesungguhnya tidak hanya sekedar merayakan, mengalami sukacita, berpakaian serba baru dan nyanyian Natal yang indah. Namun, perayaan Natal lahir dalam kesatuan dengan Perayaan Paskah, dimana Allah yang menjadi manusia dalam Pribadi Kristus menyelamatkan manusia dalam sengsara dan kebangkitan-Nya,” ujarnya.
Da berharap, semoga dengan pemahaman yang benar, dapat dituntun juga untuk menghayati secara benar.(eva)
