BONDOWOSO, PETISI.CO – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sumber Wringin, Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso, akan diliburkan hingga 14 hari ke depan. Alasannya, karena anggota keluarga salah seorang guru disebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Dikonfirmasi, melalui telepon selulernya, Sugiono Eksantoso, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Bondowoso-Situbondo, membenarkan, bahwa pihaknya mengambil kebijakan untuk menutup sementara kegiatan belajar mengajar.
Bahkan, guru yang biasanya tetap masuk terpaksa juga diminta untuk memberikan pembelajaran dengan model daring di rumah lagi seperti sebelumnya.
“Bukan guru yang positif. Tapi dari keluarganya ada yang terkonfirmasi positif. Saya kan jaga-jaga saja sambil lalu lihat situasinya ke depan,” katanya.
Ia juga menegaskan, pihaknya telah meminta guru tersebut untuk melakukan test swab.
“Ini sebagai bentuk antisipasi dan termasuk sekolah diliburkannya,” tegasnya.
Tak hanya itu, ia mengaku dan memastikan, bahwa hingga saat ini, selama belajar mengajar tatap muka dilaksanakan kembali, tak ada seorang pun siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kalau siswa sampai saat ini tak ada yang terkonfirmasi,” ungkapnya.
Ditanya perihal adanya informasi, SMK 2 Bondowoso yang juga rencananya diliburkan, ia menyebutkan, belum tahu kebenaran itu. Karena pihaknya belum mendapat laporan tersebut.
Menurutnya, selain SMK Sumber Wringin, pihaknya juga meliburkan sejumlah sekolah lainnya karena kasus yang sama. Diantaranya, SMA dan SMK Pujer, SMK Tlogosari, dan SMK Sukosari.
“Ini kami lakukan karena bentuk antisipasi,” imbuhnya.
Untuk informasi, sejak pertengahan Agustus 2020, sejumlah SMA/SMK di Kabupaten Bondowoso telah kembali menggelar kegiatan belajar mengajar.(tif)