60 Pengumpul Data Ikuti Bimtek
PONOROGO, PETISI.CO – Kemensos Kabupaten Ponorogo berbenah dalam penanganan orang miskin dan tidak mampu. Data fakir miskin dan orang tidak mampu akhir tahun 2018 ditargetkan valid. Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ponorogo, Sumani pada acara pembukaan Bimtek petugas pengumpul data di hall Hotel Latiban Jl. kH Ahmad Dahlan, Ponorogo.
Kegiatan tersebut diharapkan mampu mendata masyarakat fakir miskin dan tidak mampu akan valid sehingga tidak ada lagi istilah salah sasaran. “Harus nggak ada lagi istilah tidak tepat sasaran semua bentuk bantuan yang diberikan kepada yang benar – benar tidak mampu dan fakir miskin,” kata Sumani.
Masih menurut Sumani untuk benar – benar persyaratannya sesuai akan masuk ke BDT (Basic Data Terpadu) dan fungsi validasi untuk menentukan orang yang benar- benar menerima bantuan.
“Semua bantuan kepada fakir miskin dan orang tidak mampu akan menjadi acuan dasar,” pungkasnya.
Sekitar 60 peserta dari pengumpul data dan pengawas ikuti bimtek yang digelar oleh pihak ketiga (PT. Biro Klarifikasi Indonesia/ BKI yang bekerjasama dengan Al-Gheins Ponorogo) dengan alasan Pemkab Ponorogo (Dinsos) belum ada anggaran untuk melaksanakan penvalidan data fakir miskin dan orang tidak mampu. (mal)
