Kementrian PUPR Bantu Pemkot Surabaya Dalam Pengerjaan Tanggul Sungai Kali Lamong

oleh -76 Dilihat
oleh
Proses betonisasi tanggul Sungai Kali Lamong Yang Kembali Berjalan. (Ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perusahaan Rakyat (PUPR) membantu proyek tanggul Sungai Kali Lamong yang kembali berjalan. Bantuan yang diturunkan dalam pengerjaan tanggul tersebut meliputi anggaran hingga proses pelelangan.

Saat ini proyek tanggul yang berada di wilayah Surabaya Barat atau lebih tepatnya di daerah Sumberejo itu tengah memasuki proses betonisasi.

Sebelumnya tanggul beton yang difungsikan sebagai penahan luapan air di Sungai Kali Lamong telah dibangun sepanjang 100 meter, kemudian pemerintah pusat melali Kementrian PUPR melanjutkan pembangunan itu sepanjang 400 meter.

“Lebar Sungai Kali Lamong ini 10 meter, sementara 100 meter (tanggul) yang sudah terbangun. Dan yang dibangun oleh pusat adalah sepanjang 400 meter,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya Erna Purnawati, saat ditemui di kantornya, Senin (22/06/2020).

Menurut Erna, pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan proyek tanggul itu ke daerah lain. Namun, dikarenakan lokasinya dinilai masih belum siap, baik dari segi akses ataupun status tanah, sehingga dialihkan ke Kota Surabaya.

“Karena lokasinya itu belum clear, akhirnya tahun ini proyek itu dipindahkan ke Surabaya, kita tidak minta. Karena memang kalau di Surabaya itu sekitar 13 kilometer lokasi status tanahnya sudah clear, mereka (Kementerian PUPR) bangunnya sama,” jelasnya.

“Kalau di Surabaya sudah jelas semua, akses jalan enak, status tanah sudah clear,” lanjutnya.

Dalam penerusan pengerjaannya, Pemkot Surabaya sendiri hanya mempersipakan lahan pengerjaannya saja. Sementara untuk proses pembangunan hingga lelang, seluruhnya dilakukan oleh pemerintah pusat.

“Kita hanya siapkan lahan saja, mereka yang membangunkan dan lelangnya mereka semua,” ungkapnya.

Proyek pembangunan tanggul itu memang belum rampung dan sempat terputus. Sehingga pemerintah pusat melanjutkan proses betonisasinya.

“Mereka yang meneruskan dibeton. Tahun ini dia meneruskan sekitar 400 meter. Untuk pompanya kita,” tutup Erna. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.