SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya dirundung awan duka, lantaran Kepala Dinas (Kadis) Pengendalian Pendudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Chandra Oratmangun telah menghembuskan nafas terakhirnya pada hari ini, Senin (13/7/2020).
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara membenarkan hal itu, sekaligus mengucapkan rasa bela sungkawa atas berpulangnya salah satu kepala dinas dijajaran kepemerintahan Kota Pahlawan.
“Pertama-tama kami sampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berbela sungkawa untuk anggota kami, Bu Chandra Oratmangon yang telah meninggal dunia,” ucap Febri sapaan akrabnya, saat ditemui di Kantor Humas Pemkot Surabaya.
Dari informasi yang diterima Febri, penyebab meninggalnya Chandra dikarenakan penyakit pneumonia atau infeksi paru-paru.
“Awalnya beliau dilakukan swab dan positif Covid. Kemudian melakukan swab lagi dua kali dan hasilnya negatif. Kemudian tadi dari dokter bilang almarhuma itu karena Pneumoni MRSA (Methicilin-Resistant Staphylococcus Aureus),” jelasnya.
Chandra sendiri telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Husada Utama hingga dikabarkan meninggal dunia. “Dirawat sekitar 2-3 minggu,” ucapnya.
Febri menegaskan yang bersangkutan meninggal bukan karena Covid-19. Lantaran dua kali swabnya yang terakhir menyatakan jika statusnya telah negatif Corona. Artinya prosesi pemakaman sendiri tidak dengan protokol kesehatan.
“Pemakaman bukan (dengan) protokol Covid. Tadi dari rumah sakit sudah konfirmasi tidak (terkena) Covid, karena memang hasilnya (swab test) negatif,” tutupnya.(nan)
