Kepala Kerbau Dilarung, Mas Bupati Ipin Memaknai sebagai Simbol Kehormatan

oleh -122 Dilihat
oleh
Larung kepala kerbau

TRENGGALEK, PETISI.CO – Pelarungan Sirah Mahesa atau kepala kerbau di Dam Bagong selalu menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat Trenggalek. Tradisi tersebut telah menjadi kearifan lokal masyarakat di Kelurahan Ngantru yang terus dijaga dan dilestarikan.

Namun demikian, upacara adat Nyadran atau Bersih Dam Bagong tersebut tidak hanya menjadi milik warga Ngantru saja tetapi kini juga melibatkan warga Desa Kerjo. Mengingat, ada hubungan erat dalam sejarah Ki Ageng Minak Sopal yang tengah membangun dam Bagong dengan meminjam gajah putih milik Mbok Roro Krandon dari Desa Kerjo.

Tradisi nyadran di Dam Bagong sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil pertanian masyarakat. Selain itu, juga bentuk penghormatan masyarakat atas perjuangan Ki Ageng Menak Sopal yang telah berjasa membawa kemakmuran masyarakat setelah membangun Dam Bagong.

Terlebih, Dam Bagong diyakini selain sebagai sumber pengairan pertanian juga dapat menampung air ketika musim kemarau dan mampu mengendalikan banjir ketika musim penghujan.

Oleh karena itu, selain kepala yang dilarung, daging kerbau pun dibagikan kepada masyarakat sebagai sedekah.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin hadir pada pelarungan Kepala Kerbau dalam upacara adat bersih Dam Bagong, Jum’at (16/6/2023).

“Semoga sedekah seluruh warga Kelurahan Ngantru, juga sedekah warga Desa Kerjo ini dibalas oleh Alloh dengan rezeki yang melimpah,” tutur Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.

Menurut Mas Bupati Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek, Pelarungan kepala kerbau dapat dimaknai sebagai kepercayaan yang diberikan masyarakat dalam membangun sesuatu yang baik.

“Kepala itu sebenarnya simbol kehormatan, kepercayaan. Jadi kalau membangun atau kita katakanlah sebagai pelayanan masyarakat, kepercayaan itu adalah segala-galanya,” imbuhnya

Sedangkan Kerbau itu melambangkan makhluk Tuhan yang biasa bekerja keras. Maka kepercayaan dan kerja keras itu yang akan menghantarkan kita pada kesuksesan. (par)