SURABAYA, PETISI.CO – Aksi Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) yang terjadi di Manukan Wetan, Jumat (16/06/2023) sekitar pukul 06.30 WIB, sempat terekam CCTV saat melakukan aksi pelariannya. Korban berharap pemangku hukum wilayah Sektor Tandes mampu mengungkapnya.
Dalam tangkapan CCTV itu, tampak pria berkaos merah marun, dengan memakai celana pendek serta bertopi hitam sedang menumpangi motor curian, dan warga meneriaki sambil mengejar pelaku.
Korban Sophia Yudit Safarida Asruri (44) warga Sikatan RT02/RW01, Manukan Wetan, Tandes menceritakan, kronologi bermula saat motor Beat abu-abu bernopol L 2550 AAP yang baru ia beli 4 bulan lalu, sedang terparkir di depan kosnya.
Seperti biasa setiap pagi ia mengeluarkan motornya dari kamar kosnya dan memanasi mesin dan berlanjut belanja.
“Seperti biasanya motor saya keluarkan untuk dipanasi. Saat itu sedang hidup mesin, saya tinggal ambil dompet sebentar pak, rencanannya mau belanja ke Supermarket. Tiba tiba rekan kos yang di atas, teriak, motor kamu dibawah siapa itu,” ujarnya menirukan rekan yang memberi info.
Melihat motornya ditunggangi orang yang tidak dikenal, spontan ia berteriak sembari mengejar pelaku.
“Saat akan bawah lari motor, saya pergoki, dan dengan tancap gas lari ke arah barat. Saya teriak maling… Maling…, sempat sebagian warga mengejar, namun lolos,” jelas korban dengan logat ketimuran.
Ditambahkan ibu dua anak ini, pihaknya sangat menyayangkan motor yang hilang, lantaran motor itu dibuat sehari hari berbelanja dan mengantarkan kue pesanan yang ia jajakan.
Sementara di tempat yang sama Tonny Sumilat suami korban mengungkapkan kejadian yang menimpanya merupakan situasi Kamtibmas yang tidak aman di wilayahnya.
“Keamanan dalam Kamtibmas wilayah sini tidak aman, banyak kehilangan, LPG, HP, dan saat ini motor saya,” ujar pria yang bertugas Satuan Pengamanan (Satpam) tersebut.
Ia berharap dengan bekal CCTV Polsek Tandes, melalui unit Reskrim bisa mengungkap dan menangkap pelaku yang meresahkan warga itu, meskipun menurutnya angka laporan motor hilang dan angka keberhasilan penangkapan sangat tipis, akan tetapi pihaknya tetap optimis.
“Semoga Polisi (Polsek Tandes red) tidak hanya menerima laporan saja, namun ada tindakan dan syukur-syukur motor saya ketemu, mudah-mudahan, yakin,” pungkasnya.
Atas kejadian tersebut korban mendatangi Polsek Tandes guna melaporkan kejadian Curanmor dengan tanda bukti penerimaan laporan LP-B/99/VI/RES.1.8./2023.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Tandes, Ipda Yoga Prihandono saat dihubungi melalui selular belum ada tanggapan, meskipun dalam ponsel berdering tanda telpon telah masuk. (nul)
