SURABAYA, PETISI.CO – Satreskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terus menumpas kejahatan penyalahgunaan narkoba. Kali ini seorang pengedar yang diciduk adalah warga Jalan Tambak Asri Surabaya, yaitu S bin Alm. H (32).
Pelaku berinisial S diciduk, Senin (25/07/2022) lalu sekitar pukul 17.30 Wib, dan sudah menjadi target buruan polisi. Pria yang bekerja serabutan itu kerap melakukan transaksi narkoba jenis sabu.
“Awalnya ada informasi transaksi narkoba yang dilakukan pelaku. Setelah penyelidikan matang, kami akhirnya menangkap pelaku di rumahnya,” sebut Kasat Resnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Hendro Utaryo SH, Senin (01/08/2022).
Hendro menjelaskan, pelaku ini ditangkap di rumah saat menimbang narkoba jenis sabu yang bakal diedarkan ke pemesan. Sabu itu rencananya diedarkan ke teman-teman pelaku di wilayah Surabaya.
Polisi menemukan 16 poket sabu dengan berat masing-masing, 0,34 gram, 0,34 gram, 0,36 gram, 0,36 gram, 0,36 gram, 0,36 gram, 0,38 gram, 0,38 gram, 0,40 gram, 0,40 gram, 0,50 gram, 0,60 gram, 0,64 gram, 0,68 gram 0,80 gram, dengan total keseluruhan 7,34 gram sabu beserta klip plastiknya, ketika dari penangkapan S.
Di hadapan polisi, S mengaku belum lama menjadi pemakai sekaligus pengedar sabu ini. Sedangkan S memutuskan jadi pengedar karena pemasukan dari jualan sabu lumayan besar dan cepat.
“Saya tidak punya pekerjaan tetap dan butuh uang, jadi saat ditawari mengedarkan sabu saya terima,” menurut penuturan S, saat ia mendapat pasokan sabu dari seseorang dan dikirim melalui sistem ranjau.
Polisi kini masih memburu pemasok sabu kepada S ini. Dikarenakan pelaku mengaku tidak pernah bertemu saat melakukan transaksi barang haram tersebut.
“Untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatannya, S dijerat dengan pasal 114 ayat (1) Subs. Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” pungkas AKP Hendro Utaryo SH, selaku Kasat Reskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. (riz)
