SURABAYA, PETISI.CO – Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Jawa Timur (Jatim) meloloskan satu peserta dari enam peserta yang dikirim ke tingkat nasional dalam babak semi final ajang kompetisi pencarian bakat BYAR INDONESIA biarkan dirimu bersinar.
Satu satunya wakil Jatim adalah Rizaldy Rizqynanda (22), lajang asal Buduran Sidoarjo. Sebelumnya, Rizaldy mewakili IIPG Sidoarjo.
Rizaldy, karyawan dibagian adiministrasi sebuah perusahaan swasta, kontraktor. Ia juga tercatat sebagai mahasiswa semester akhir di fakultas ilmu budaya UNAIR (Universitas Airlangga) Surabaya.
Selasa (20/10/2020) lalu, Rizaldy dilepas keberangkatannya menuju Jakarta oleh Ketua IIPG Jayim, Luluk Maqnuniah M. Sarmuji, di kantor DPDP Partai Golkar Jatim, Jalan Ahmat Yani, Surabaya.
Dalam pelepasan secara sederhana itu hadir Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji. Ikut mendampingi Ketua IIPG Kabupaten Sidoarjo dan beberapa pengurus IIPG Jawa Timur Nita Wibisono.
Ajang pencarian bakat melalui BYARR INDONESIA kali pertama digelar dalam sejarah Partai Golkar. Adalah Ketua IIPG Ibu Yanti Airlangga, sebagai penggagasnya.
Menurut Luluk Maqnuniah, ditingkat nasional, Rizaldy akan bersaing dengan peserta 22 provinsi yang berhasil meloloskan jagoannya. Ditingkat nasional, IIPG telah menetapkan dewan juri, yakni Titi DJ, Aming, Marini dan juga Juri kehormatan, Ibu Yanti Airlangga.
Jatim sendiri pada seleksi tahap awal terdaftar 226 peserta. Lalu terpilih 6 peserta dikirim ke tingkat nasional, 5 diantaranya telah tereliminir dan satu peserta Rizaldy masuk babak semi final.
“Kami mengucapkan selamat kepada ananda Rizaldy Rizqynanda yang lolos ke semifinal dan hari ini kami berangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti rangkaian kegiatan, menuju Grand Final yang rencananya akan tayang di televisi swasta,” kata Luluk.
Pihaknya berharap Rizaldy bisa membawa nama Jatim menjadi salah satu juara Byarr Indonesia. “Untuk yang belum lolos tahun ini, tetap semangat dan jangan menyerah. Kami sangat mengapresiasi talenta-talenta juara masyarakat Jawa Timur. Teruslah belajar, asah talenta, dan berkarya untuk Indonesia”, harapnya.
Kesertaan Jatim diajang BYARR INDONESIA ini, lanjutnya adalah wujud kebersamaan dari IIPG Kabupaten kota se Jatim. Tanpa kebersamaan semua maka Jatin tidak bisa mengirim ajang pencarian bakat ini.
“Kami harfapkan IIPG se Jatim memantau semi final dan final. Sebab, selain juara berdasarkan hasil penjurian juga ada juara pilihan nitizen. Kami mengucapan terimakasih setinggi tingginya,” ujarnya. (bm)
