SIDOARJO, PETISI.CO – Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Kabupaten Sidoarjo sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan tata ruang dan Lahan Sawah Dilindungi (LSD) tahun 2023, kepada para pelaku usaha developer yang dilaksanakan di Hotel Aston, Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Kamis (13/04/2023).
Ketua Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Sidoarjo, Harry Hermawan menjelaskan bahwa digelarnya sosialisasi dan bimtek tersebut bertujuan untuk memberikan pemaparan terhadap para pelaku usaha di sektor industri yang menjadikan kendala terkait aturan.
Menurutnya, para pelaku usaha developer tersebut masih belum memahami beberapa peraturan pemerintah yang tertuang untuk mewajibkan melaporkan segala jenis kegiatan usahanya.
“Ini perlu kita pahami bersama bahwasanya terkait soal perubahan tata ruang dan laporan kegiatan yang disosialisasikan soal perizinan yang dapat kemudahan dalam mengurus, agar para pelaku usaha untuk tidak ragu dalam berinvestasi di Sidoarjo,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa terkait perubahan tata ruang di wilayah Sidoarjo, perlu diketahui mana yang untuk pertanian mana yang permukiman dan industri, agar bisa dipahami untuk semua pelaku usaha developer agar tidak terjadi timbul permasalahan ke depannya.
“Sekarang sudah paham, jadi jangan takut berinvestasi di Sidoarjo dalam pembelian tanah karena sudah dijamin dari BPN bahwa untuk yang lahan yang kena LSD bisa dikeluarkan dari LSD untuk izin yang sudah keluar sebelum kebijakan diterapkan,” imbuhnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sidoarjo, Rudi Setiawan mengatakan akan membantu dan mendampingi dalam mempermudah perizinan kepada pelaku usaha developer Real Estate sesuai aturan yang berlaku.
“Dan kita memberikan pemahaman kepada pelaku usaha developer agar tidak takut berinvestasi di Sidoarjo, karena perizinan dan laporan berinvestasi kita dampingi,” kata dia.
Mantan Camat Waru berpesan kepada pelaku usaha agar dapat mewujudkan tanggungjawab mereka sesuai perizinan yang ia dimiliki.
“Pada tahun 2022, Kepercayaan Pelaku Usaha mencapai target 200 persen, sehingga animo dalam berinvestasi di Sidoarjo sangat baik,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut, REI Komisariat Sidoarjo hadirkan narasumber dalam kemitraan usahanya dengan perijinan terpadu atas kebijakan lahan sawah dilindungi dan implikasi tata ruang serta pendaftaran tanah ini antara lain, Kepala Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Sidoarjo, Rudi Setiawan, S.STP., M.SI, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim CKT) Sidoarjo, Ir. Mochamad Bachruni Aryawan, MM., serta Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo, Muh. Rizal, S.SiT., M.H. (jar)
