BONDOWOSO, PETISI.CO – Nasib memilukan dialami Arsumu (65), warga Dusun Gading, RT 13 RW 3, Desa Karang Anyar, Kecamatan Klabang, Bondowoso. Mengapa begitu, setelah kakinya lumpuh sejak beberapa bulan ini, kakek itu hanya bisa terbaring di gubuk reotnya yang juga berfungsi untuk kandang ayam.
Di bangunan kayu berukuran 4 meter persegi itu, kakek Arsumu tinggal bersama adiknya bernama Sudar yang juga tak muda lagi, berusia 51 tahun.
Salah satu lembaga yang disebut peduli dan memberi bantuan, mengemukakan bahwa, bersama tim sudah dua kali datang ke rumah kakek Arsumu untuk memberikan bantuan. Tapi belakangan ini, rumah yang dihuninya semakin parah.
“Kami butuh perhatian dari pemerintah, karena rumah yang dihuninya hampir roboh,” ungkapnya, Selasa (19/11/2019).
Berdasarkan keterangan warga setempat, dulu ayam milik Artamu cukup banyak. Sekarang tinggal satu ekor.
“Ayamnya dijual untuk kebutuhan sehari-harinya dan berobat,” katanya.
Sekadar diketahui, kondisi kakek Arsumu saat ini semakin parah. Tak hanya itu, rumah yang dihuninya rusak parah. Dindingnya yang terbuat dari bilik bambu bolong-bolong bahkan penyanggah atapnya dimakan rayap.(tif)
