MAGETAN, PETISI.CO – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Magetan berikan support digelarnya event 2 nd Bupati Magetan Cup KOI Show tahun 2022. Acara diikuti 790 peserta 2.249 ikan KOI dari berbagai daerah dan lokal pecinta ikan KOI yang di gelar Komunitas Koi Magetan 1-3 Juli 2022 di Gedung Olah raga (GOR) Ki Mageti.
Pada penutupan event yang dihadiri Bupati Magetan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Magetan, Ir. Hergunadi, ST didampingi Kepala Disparbud dan Kadisnakan berharap dengan digelarnya event ini ke depan pembudidaya dan para penghobi ikan KOI di Magetan semakin berkembang.
“Mengenai kekurangan baik sarana prasarana nantinya bisa dikoordinasikan bekerja sama dengan dinas terkait Pemkab Magetan akan berikan support,” ungkap Hergunadi.
Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Magetan, drh. Nur Haryani berharap penyelengaraan event KOI Show ini bisa digelar rutin setiap tahunya. Pihaknya akan mensupport dengan kekurangan sarana prasarana yang ada.
“Ini sebenarnya kegiatan dari Komunitas Pecinta ikan KOI, Dinas Peternakan dan Perikanan memberikan support pada penyelengaraan event ini,” imbuhnya.
Nur Haryani katakan sangat apresiasi karena menurutnya, event ini sangat luar biasa karena berdampak pada UMKM bisa bergerak dan laris manis jualanya. Selain itu perhotelan juga pada penuh sehingga perekonomian meningkat dan mengangkat nama Kabupaten Magetan sehingga akan dikenal lebih meluas.
Di samping itu tujuan utama dari event ini yakni agar pembudidaya ikan KOI yang ada di Magetan terbuka akan wawasanya, bahwa budidaya ikan KOI ini potensinya sangat luar biasa.
“Karena Magetan mempunyai sumberdaya air yang luar biasa juga. Semoga potensi pembudidaya ikan KOI lokal yang ada di Magetan ini berkembang terwujud dengan mengandeng Dinas Kelautan pusat maupun provinsi,” tambah Nur Haryani.
Ke depan akan kita evaluasi kekurangan yang di alami pada gelaran event seperti ini karena ternyata Magetan juga mempunyai potensi yang luar biasa. Sehingga pembudidaya ikan KOI di Magetan terbuka wawasanya dan bisa memproduksi sendiri dengan bibit-bibit yang berkualitas.
“Sehingga dengan sumberdaya alam yang ada di Magetan ini pembudidaya KOI kita akan lebih diperhitungkan, karena selama ini mereka masih mengambil dari daerah luar Magetan,” pungkas Nur Haryani. (pgh)
