MAGETAN, PETISI.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan, melalui Komisi B audiensi dengan puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di ruang serba guna DPRD, Kamis (23/02/2023). Audiensi untuk menyelesaikan permasalahan yang dikeluhkan PKL terkait pergeseran tempat usaha karena adanya pengerjaan pembangunan oleh Disperindag Magetan.
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Magetan, Hari Gitoyo mengatakan, sebelumnya para PKL telah bersurat kepada DPRD Magetan mengadukan nasib mereka terkait rencana proses pembangunan yang akan dilaksanakan di Pasar Baru Magetan untuk tahap 4.
“Tentunya akan berdampak kepada para PKL yang ada di sekitarnya. Selain itu, takutnya setelah selesai pembangunan tahap ke 4, mereka akan tersingkirkan,” ujarnya.
Hari Gitoyo menjelaskan, semua permasalahan yang menjadi aduan para pedagang kaki lima Pasar Baru tersebut sudah terserap semua dan bisa langsung terselesaikan dengan menghadirkan Kepala Disperindag Magetan.
“Agar tidak menimbulkan keresahan atau dampak negatif selama proses pembangunan nanti, sudah ada kesepakatan, bahwa selama proses pembangunan berjalan, para pedagang kaki lima tetap diperbolehkan berjualan,” imbuhnya.
Sementara itu, menurut Kepala Disperindag Kabupaten Magetan, Sucipto mengatakan, sebelumnya untuk menghindari masalah, Disperindag telah mensosialisasikan tentang rencana pembangunan tahap keempat Pasar Baru Magetan kepada para pedagang kaki lima di Pasar Baru. Selain itu, mengenai rencana itu, juga sudah dilaporkan ke Bupati Magetan.
“Sebelumnya kita juga sudah memberikan sosialisasi kepada para pedagang, agar nanti ketika sudah ada pemenangnya mereka tidak kaget. Sesuai dengan arahan dari pimpinan, semua pedagang yang jualan tetap boleh berdagang di situ. Tetapi nanti dalam kondisi tertentu tetap akan kita tata,” pungkasnya. (pgh)
