Konferwil Ansor Jatim, Gus Aam Tak Maju, Gus Abid Pikir-Pikir

oleh -93 Dilihat
oleh

SURABAYA, PETISI.CO – Dua kader Ansor, Sholahul Aam Notobuwono (Gus Aam) dan Mohammad Abid Umar Faruq (Gus Abid) memiliki sikap yang berbeda dalam pencalonan Ketua Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur (Jatim) di Konferensi Wilayah (Konferwil) GP Ansor Jatim yang direncanakan digelar April 2019.

Kepada wartawan, Gus Aam mengaku tidak akan mencalonkan diri sebagai kandidat Ketua Ansor dalam Konferwil tersebut. Alasannya, usianya sudah melewati batas usia calon ketua PW GP Ansor Jatim.

“Dalam aturan, saya jelas tak memenuhi syarat batas usia yang maksimal berada di 40 tahun saat pencalonan. Saya kelebihan enam bulan saat pencalonan. Sehingga tak maju,” kata Gus Aam.

Beda dengan Gus Abid. Sekretaris PW GP Ansor Jatim ini, mengaku sudah menjalin komunikasi baik secara formal maupun informal dengan beberapa pengurus cabang di Jatim. Dari situ ada dorongan yang besar kepada kami untuk mencalonkan.

Namun, dukungan dari sejumlah pimpinan cabang tak membuatnya langsung mengambil sikap maju dalam pencalonan. “Saya akan pikir-pikir terlebih dahulu,” ucap cucu KH Zainuddin Djazuli, Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, Ploso Kediri ini.

Konferwil GP Ansor Jatim sendiri diundur tahun depan. Berdasarkan penjelasan Ketua PW GP Ansor Jatim, Sholahul Aam Notobuwono, pelaksanaan Konferwil akan dilaksanakan pada April 2019 mendatang.

“Berdasarkan penjelasan Pimpinan Pusat (PP GP Ansor), kami diminta memperpanjang hingga bulan April. Tepatnya setelah Harlah Ansor,” tambah Gus Aam.

Dia membantah bahwa pengunduran waktu tersebut mempertimbangkan waktu pemilu (pemilihan legislatif dan pemilihan presiden) yang serentak pada 17 April 2019 mendatang. Putusan ini mempertimbangkan pada Harlah GP Ansor diperingati setiap tanggal 24 April.

“Kemungkinan Konferwil akan dilaksanakan tak jauh setelah harlah. Sekali lagi, kami bukan mempertimbangkan pemilu, melainkan internal Ansor. Jadi dalam rangkaian harlah GP Ansor Jatim,” ujarnya.

Selain itu, langkah pengunduran tersebut diharapkan dapat menyolidkan Ansor termasuk Barisan Ansor Serbaguna (Banser). “Hal ini termasuk dalam beberapa pertimbangan dari PP,” katanya.

Pengunduran Konferwil kali ini merupakan pengunduran kali ketiga. Sebelumnya, kepemimpinan Rudi Tri Wahid yang selesai pada 25 Desember 2017 silam, diperpanjang hingga pasca pemilihan gubernur Jatim, 27 Juni 2018.

Namun, pada Pebruari 2018 silam, Rudi mengundurkan diri. Sehingga, rencananya Konferwil akan dilaksanakan pada November tahun ini. Namun, pada akhirnya ditunda kembali hingga April mendatang. (bm)