Konflik Internal Pengurus di Kediri, PP Muhamadiyah Serukan Islah

oleh -55 Dilihat
oleh
PPM H.A Dahlan Rais saat menghadiri acara di PDM Kota Kediri.

KEDIRI, PETISI.CO – Polemik Pimpinan Daerah Muhamadiyah (PDM) Kota Kediri dengan Pimpinan Wilayah Muhamadiyah (PWM) Jatim yang belum menuai titik terang sampai sekarang, disikapi Pimpinan Pusat Muhamadiyah (PPM).
Melalui Pimpinan Pusat Muhamadiyah, H A Dahlan Rais menyerukan, agar pihak yang berpolemik bisa mengakhirinya dengan Islah. Lalu, Pimpinan Pusat juga akan segera menyelesaikan polemik tersebut.
“Kami, secepatnya akan mengundang kedua belah pihak yang berpolemik ke kantor Pusat,” kata Dahlan Rais saat menghadiri Pengajian Khususi, yang digelar PDM Kota Kediri, Minggu (08/01/2017).
Lebih jauh, Dahlan menceritakan, perihal keputusan pembekuan PDM kota Kediri beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh PWM Jatim, bukanlah kehendak Pusat. “Yang jelas Pusat akan melakukan evaluasi terkait pembekuan tersebut,” imbuh Dahlan Rais, yang juga adik kandung Amien Rais tersebut.
Dahlan Rais juga menambahkan, pihaknya akan berupaya akan dualisme kepemimpinan PDM Kota Kediri, harus segera berakhir. Karena, sesuai AD/ ART yang ada dalam tubuh Muhamadiyah tidak tertuang hal semacam itu. “Diikembalikan pada AD/ ART yang diberlakukan dari semua anggota, mulai Pusat sampai lini terbawah, semuanya sama,” ujarnya.
Dalam keteranganya, Dahlan juga menilai, jika PWM Jatim masih mengedepankan kekuasaan, tanpa musyawarah. Bahkan, Majelis Pembina Kesejahteraan Umum (MPKU) juga ikut dibekukan oleh PWM. Dan hal ini dinilai Dahlan tidaklah tepat, lantaran pembentukan MPKU mengacu dari PDM bukanya PWM, “Jadi kebijakan MPKU ada di tangan PDM bukan PWM kenapa mesti ikut dibekukan. Ini yang harusnya diluruskan,” pungkansya.
Ditempat yang sama, Mujianto, Ketua Pimpinan Cabang Muhamadiyah (PCM) Kota Kediri, berharap adanya solusi tercepat dibalik polemik yang terjadi ditubuh PDM. “Harapanya, polemik PDM Kota Kediri bisa teratasi dengan hadirnya PPM di Kota Kediri,” pintanya.
Sekedar diketahui, sebelumnya, pihak PWM Jatim telah membekukan PDM kota Kediri dan juga MPKU kota Kediri yang dituding telah melanggar aturan.
Disamping itu, pihak PWM Jatim juga mengangkat Pelaksana Tugas (Plt) untuk kepemimpinan PDM dan Juga MPKU kota kediri. Ditambah lagi, pihak PWM juga mengambil alih permasalahan Rumah Sakit Muhamadiyah Kota Kediri.(bud)