MOJOKERTO, PETISI.CO – Menindaklanjuti Inpres Nomor 6 Tahun 2020, Pergub Jatim Nomor 53 Tahun 2020 dan Perbup Mojokerto Nomor 23 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Perbup Mojokerto Nomor 17 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Bencana Nonalam Covid-19, jajaran TNI-Polri di Mojokerto semakin intens melaksanakan Operasi Penegakkan Disiplin (Opsgakplin) Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 di wilayah Mojokerto Raya.
Kali ini, Koramil 0815/13 Kutorejo Kodim 0815 Mojokerto bersama Polsek Kutorejo, intens meningkatkan pelaksanaan Opsgakplin Prokes Covid-19 di wilayah Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (22/03/2021).
Sedikitnya 11 personel gabungan TNI-Polri dilibatkan dalam Operasi Yustisi Penegakkan Disiplin Prokes Covid-19 yang terpusat di Jalan Mayjen Soemadi, Desa/Kecamatan Kutorejo dengan sasaran warga dan para pengguna jalan tidak bermasker yang melintasi jalan utama di wilayah Kutorejo.
Danramil 0815/13 Kutorejo, Kapten Inf Benny Irawan, A.Md., saat dikonfirmasi, mengungkapkan, pihak TNI, dalam hal ini Koramil Kutorejo bersama Polsek dan Tramtib Kecamatan, memaksimalkan Opsgakplin dan /atau operasi yustisi di wilayah binaan.
“Opsgakplin ini dilakukan sebagai salah satu upaya dalam rangka percepatan penanganan bencana nonalam Covid-19 di wilayah Kutorejo. Tak hanya terbatas pada Opsgakplin, TNI bersama Tiga Pilar juga melaksanakan penyemprotan disinfektan dengan sasaran fasum yang ada di wilayah, termasuk memberikan himbauan kepada masyarakat, agar warga tidak lupa melaksanakan prokes dalam setiap kegiatan,” jelasnya.
Pantauan di lapangan, dalam Opsgakplin tersebut, aparat TNI-Polri memberikan himbauan dan penindakan terhadap warga yang tidak mematuhi Prokes, bahkan dalam operasi tersebut, aparat juga menindak tujuh orang warga yang tidak patuh Prokes, lima orang diantaranya diberikan sanksi Tipiring dan dua orang diberikan sanksi teguran lisan. (ng)
