SINJAI, PETISI.CO – Laporan kasus penganiayaan dialami Suryani (35), ke Mapolsek Sinjai Tengah pada Senin (30/12/2019), tak kunjung selesai. Hingga saat ini, diduga pelaku masih bebas berkeliaran.
Wanita warga Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah ini mengaku sangat kecewa dengan kinerja kepolisian. Pasalnya, kenekatan Nani saat menganiaya Suryani di rumah tempat korban dia tinggal menjadi momok menakutkan bagi dirinya dan keluarganya.
Hal tersebut terlihat dari raut muka Suryani saat menjelaskan kronologi kejadian penganiayaan yang dia alami kepada awak media di salah satu rumah keluarganya di Desa Kompang, Sabtu, (22/2/2020).
Suryani sebelumnya mengungkapkan, dia selalu dibikin malu sama tetangganya. Bukan hanya kali ini, tapi sekarang sudah kelewatan, karena melakukan kekerasan kepadanya, pelaku Nani menagih utang piutang, padahal Suryani tidak pernah merasa mengutang sama pelaku.
Kedatangan pelaku ke rumah korban langsung menganiaya korban dengan cara memukul korban menggunakan tangan kosong, sehingga mengakibatkan sakit pada bagian leher dan tangan korban.
Atas kejadian penganiayaan tersebut, dirinya meminta kepada pihak kepolisian Polsek Sinjai Tengah untuk menangkap pelaku, karena pelaku telah menganiayanya hingga membuat dirinya merasa sakit dan trauma.
Sementara itu anggota Kapolsek Sinjai Tengah AIPDA Irman, SH, selaku penyidik yang dikonfirmasi lewat telepon seluler, menyampaikan, saat ini masih dalam proses. “Masih kita proses.”(rd)