KPU Kabupaten Kediri Kedatangan Tamu Istimewa Ketua NU dan Muhammadiyah

oleh -59 Dilihat
oleh
KPU Kabupaten Kediri Kedatangan Tamu Istimewa Ketua NU dan Muhammadiyah

KEDIRI, PETISI.CO – KPU Kabupaten Kediri kedatangan ‘tamu istimewa’, yakni, Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Kediri KH Moh Makmun Yusuf bersama Ketua  Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kediri  Ahmad Fanani Sumali SH.

Kedua tamu istimewa berkunjung ke Sekretariat KPU Kabupaten Kediri bertepatan awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, silaturahmi dengan tim KPU Kabupaten Kediri, Selasa (3/9/2019).

Hadir dalam acara ini jajaran Komisioner KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi Ketua KPU, Nanang Qosim Divisi SDM, Sosdiklih dan Parmas, Eka Wisnu W Divisi Perencanaan Program dan Data, Anwar Anshori Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Agus Hariono divisi Hukum.

Acara berlangsung santai penuh nuansa kekeluargaan, dalam sambutanya ketua KPU menyamapaikan, ucapan terima kasih dan permohonan maaf karena harusnya KPU yang silaturahmi ke PCNU dan PD Muhammadiyah sebagaimana kita silaturahmi ke Forkopimda.

Gus Makmun, panggilan akrab Ketua PC NU Kabupaten Kediri menyampaikan, kehadiran kami berdua dalam rangka silaturahmi untuk memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada Komisioner KPU Kabupaten Kediri.

Masih menurut beliau PCNU dan Muhammadiyah harus bisa ngemong seluruh masyarakat Kediri, termasuk para komisioner KPU ini adalah anak-anak NU dan Muhammadiyah.

“Jaga kekompakan internal KPU baik hubungan antar komisioner maupun dengan tim kesekretariatan, karena kunci keberhasilan adalah tim yang kompak, semoga kedepan Kediri bisa lebih baik secara kuantitas dan kualitatas,” tutur Gus Makmun.

Sementara itu, Haji Fanani menyampaikan pesan dengan menyitir surat Ibrahim ayat 22, beliau mengisahkan bahwa terjadi perdebatan antara setan dan manusia yang sama-sama masuk neraka.

“Setan menegaskan bahwa ia memang bertugas mengajak manusia menuju kemungkaran. Adapun sekarang manusia terjerumus ke neraka jangan salahkan setan dan jangan minta tolong setan, setan saja tidak dapat menolong dirinya sendiri,” tuturnya.

Kemudian ia juga menyampaikan tentang perlunya berkata lembut dalam berkomunikasi. Sebagaimana nasehat Allah kepada Musa tentang perlunya tetap berkata lembut, dengan orang bengis sekalipun.

“Dengan orang jahat saja dianjurkan untuk berkata lembut apalagi dengan saudara sendiri,” ungkap Fanani.

Acara diakhiri dengan pembacaan Doa dipimpin Gus Makmun dan Haji Fanani dan ditutup dengan makan siang bersama di Warung Daun Kabupaten Kediri. (prijo)

No More Posts Available.

No more pages to load.