Kerahkan Ratusan Tenaga Untuk Melipat Dan Menyortir
PONOROGO, PETISI.CO – Surat suara Pilgub Jatim 2018 yang sudah datang di Kantor KPU Ponorogo pada Minggu petang (21/5/2018) datang dari percetakan kemarin. Dan surat suara langsung masuk gudang di gedung Eks Pabrik Mori Babadan. Mulai pagi ini KPUD langsung melakukan sortir dan lipat. Penyortiran dan pelipatan surat-suara tersebut dilakukan oleh tenaga profesional yang sudah terbiasa melakukan pelipatan di musim pemilu sebelum – sebelumnya.
“Sejak tadi malam surat suara datang dan langsung kita simpan di gudang ini dan mulai pagi tadi kita mulai lakukan pelipatan dan penyortiran,” ujar staf Skretariat KPU Ponorogo bidang Logistik, Suroso kepada petisi.co, Senin (21/5/2018).
Tujuan dengan langsungnya dilakukan pelipatan dan penyortiran surat suara pilgub Jatim 2018 tersebut untuk menemukan bila ada kerusakan surat suara. “Bila dengan cepat dilakukan penyortiran dan pelipatan ini, maka dengan cepat akan ditemukan bila ada surat suara yang rusak atau salah,” imbuh Suroso.
Dari sejumlah 387 box atau kardus surat suara pilgub Jatim yang dikirim dari percetakan kemarin itu akan dibongkar semuanya dan dihitung sesuai DPT per TPS se Kabupaten Ponorogo.
Mulai pembongkaran sebanyak 387 kardus hingga pelipatan dan penyortiran dijaga ketat oleh aparat kepolisian. “Penjagaan dari kepolisian sejak sebelum kedatangan surat suara di gudang petang kemarin kemudian lanjut pembongkaran box-box atau kardus yang berisi surat suara itu hingga para tenaga yang kebanyakan perempuan ini melakukan pelipatan dan penyortiran,” terang Suroso lagi.
Hal senada juga di perjelas oleh Anggota KPUD Ponorogo dari Divisi KUL (Keuangan, Umum, dan Logistik), Ahmad Fauzi Huda, menurutnya tenaga yang melakukan pelipatan dan penyortiran yang dimulai hari ini sebanyak 100 tenaga lebih.
“Mulai hari ini sebanyak 773.003 ribu surat suara pilgub Jatim 2018 mulai dilakukan pelipatan dan penyortiran dengan sebanyak tenaga 100 orang yang kita kerahkan,” jelas Fauzi sapaan akrab anggota KPUD ini.
Masih menurut Fauzi pihaknya belum bisa membeberkan jumlah surat suara yang rusak karena masih proses penyortiran. “Karena juga baru hari penyortiran dan pelipatan dimulai jadi belum bisa diketahui karena proses masih berlangsung,” tambahnya.
Ia juga mengatakan kalau target pelipatan dan penyortiran surat suara tersebut akan berlangsung sampai seminggu kedepan. “Ya kita alokasikan seminggu mas, semoga segera selesai untuk tahap proses pelipatan dan penyortiran. Setelah itu baru kita bisa mengetahui ada berapa jumlah surat suara yng mengalami kerusakan atau kesalahan,” pungkas bagian Divisi KUL ini. (mal)
