GRESIK, PETISI.CO – Polres Gresik menggelar Konferensi Pers Anev Kamtibmas Akhir Tahun 2019, di ruang SPKT lantai 2 Mapolres Gresik. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolres Gresik AKBP. Kusworo Wibowo, SH, SIK, MH, didampingi Wakapolres Gresik Kompol Dhyno SIK, M.Si dengan menghadirkan seluruh tersangka, Selasa (31/12/2019).
Dalam pemaparannya, Kapolres Gresik AKBP. Kusworo Wibowo SH, SIK, MH, mengatakan, bahwa tingkat kriminalitas diwilayah Gresik pada periode tahun 2019 menurun dibandingkan dengan periode tahun 2018.
Sementara tingkat kasus narkoba di tahun 2019 meningkat, dan tingkat penyelesaian pada kasus tersebut banyak yang berhasil dituntaskan oleh jajaran Polres Gresik tahun 2019 ini.
“Alhamdulillah untuk angka kejahatan di Gresik selama 2019 menurun, dimana angka kejahatan pada tahun 2018 hingga mencapai 1378 kasus dan diselesaikan 1248 kasus, sedangkan di tahun 2019 ini angka kejahatan mencapai 894 kasus dan mampu menyelesaikan 951 kasus,” terang Kapolres.
Kapolres juga mengungkapkan jika angka kriminalitas di Gresik didominasi oleh kasus 3C (Curas, Curanmor, Curat), dan Narkoba.” Untuk tingkat kriminalitas di Gresik masih didominasi narkoba dan 3C, sementara untuk kasus yang lainnya seperti korupsi, penggelapan ada, namun hanya beberapa kasus saja,” ujarnya.
Pihaknya berharap, di tahun 2020 nanti angka kriminalitas di Kab. Gresik dapat terus menurun. Kapolres mengajak kepada seluruh masyarakat diwilayah Gresik, agar dapat taat kepada hukum dan akan mampu menjadi polisi pada dirinya sendiri.
“Kalau masyarakat dapat sadar dan tertib hukum, insya allah angka kejahatan akan semakin menurun, disamping itu harus ditunjang juga dengan kinerja anggota Polres Gresik, dalam menjaga kondusifitas wilayah,” ucap Kapolres yang beberapa waktu lalu mendapatkan gelar Kapolres Teladan Polda Jatim.
Selain itu, AKBP. Kusworo Wibowo, juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh rekan media di Kabupaten Gresik, yang banyak membantu menyampaikan hasil kinerja jajaran Polres Gresik.
“Tanpa bantuan publikasi dari teman-teman media, tentunya capaian kinerja kami tidak akan diketahui oleh masyarakat luas, dan imbauan-imbauan kamtibmas yang kami sampaikan tidak akan sampai kepada masyarakat,” pungkas alumni Akpol 2000 ini. (bah)
