KSAD: Obat Penawar Covid-19 yang Digagas TNI-AD Memasuki Tahap Revive BPOM RI

oleh -102 Dilihat
oleh
KSAD berkunjung ke Gedung Negara Grahadi.

SURABAYA, PETISI.CO – Keberadaan obat penawar Covid-19 yang digagas TNI-AD, saat ini sudah memasuki tahap revive oleh BPOM RI. Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa saat menggelar kunjungan kerjanya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis 3 September 2020 sore.

“Untuk obat, masih direview oleh BPOM. Semua riset dari Universitas Airlangga dan kami (TNI-AD) siap akan terus memperbaiki,” ujar Jenderal Andika.

Meski demikian, KSAD memastikan jika berbagai inovasi nantinya, akan terus dilakukan setelah menunggu hasil rekomendasi tersebut. “Apapun yang disampaikan dan direkomendasikan oleh BPOM, akan terus kita ikuti,” katanya.

Kedatangan orang nomor satu di tubuh TNI-AD di Gedung Negara Grahadi itu, disambut langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa beserta pejabat TNI-Polri.

Dalam kunjungannya itu, KSAD menerima laporan langsung dari Gubernur Jatim terkait perkembangan, sekaligus penanganan Covid-19.

Khofifah menjelaskan jika angka pemutusan rantai penyebaran corona di Jatim, menunjukkan angka peningkatan. “Jatim ini mencapai 78,13%. Kami ingin menyampaikan bahwa ini semua kerja keras semua pihak,” katanya.

Keberadaan Kampung Tangguh yang digagas oleh Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda, kata Khofifah, berhasil meningkatkan angka kesadaran masyarakat yang cukup tinggi dalam upaya pemutusan pandemi di Jatim.

“Itu melakukan sangat banyak edukasi kepada masyarakat. Karena, kesembuhan ini akan sangat banyak tergantung kecepatan agresif dan kecepatan testing,” jelas Khofifah.

Sementara itu, dalam paparan yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan jika dirinya mengapresiasi beberapa langkah yang dilakukan oleh seluruh pihak dalam upaya penanggulangan corona.

Bahkan, KSAD menuturkan jika kedatangan dirinya dengan didampingi Ketua Ikatan Dokter Indonesia, dan Wakapolri kali ini, ditujukan untuk mengupdate setiap daerah terhadap upaya penanggulangan Covid-19.

“Tugas kami adalah mengkoordinasikan dan mengintegrasikan. Di sinilah peran kami,” jelasnya. (cah)

No More Posts Available.

No more pages to load.