SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyelenggarakan acara halal bihalal bersama Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Surabaya di Graha Sawunggaling pada hari Selasa, 30 April 2024. Acara ini dihadiri oleh 20 organisasi serikat pekerja lokal dan merupakan refleksi dari komitmen Pemkot Surabaya untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut, Eri menyampaikan rasa terima kasihnya kepada serikat pekerja yang hadir. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan visi dan misi bersama antara KSPSI Surabaya dan Pemerintah Kota untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga di hari yang penuh berkah ini, Surabaya dan KSPSI Surabaya dapat membawa lebih banyak lagi berkah untuk kota. Sama seperti pemerintah kota yang memperhatikan kesejahteraan warganya, KSPSI Surabaya pun berfokus pada kesejahteraan anggotanya,” ujarnya.
Eri menegaskan, dirinya memiliki keinginan agar sinergi antara KSPSI Surabaya dan Pemkot Surabaya dapat terus berlanjut, mengatakan bahwa kolaborasi ini akan berdampak positif pada ekonomi lokal dan iklim investasi.
Mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2023 tentang Perdagangan dan Perindustrian, beliau menyoroti bahwa peraturan tersebut mengharuskan bisnis untuk mengutamakan perekrutan penduduk lokal, sehingga mengintegrasikan lebih banyak warga ke dalam sektor industri Surabaya.
“Saat ini, sekitar 50% pekerja industri di Surabaya adalah penduduk lokal, dan 50% lainnya dari luar daerah. Namun, kami berusaha untuk meningkatkan jumlah pekerja lokal, tergantung pada beberapa syarat dan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di Surabaya,” jelasnya.
Karena itu, Eri juga meminta Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Surabaya, Achmad Zaini, untuk terus menjaga hubungan dan memperjuangkan hak-hak pekerja. Beliau berharap KSPSI Surabaya dapat berkontribusi pada keamanan dan kenyamanan di Surabaya selama peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024.
“Saya berterima kasih kepada KSPSI Surabaya karena selalu menjaga kondusivitas dan berada dalam sinergi, sehingga industri yang ada di kota ini terus berjalan,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Achmad Zaini menjelaskan bahwa peraturan tersebut mengharuskan pusat perbelanjaan dan toko swalayan untuk mempekerjakan pekerja lokal.
“Ini tentunya untuk meningkatkan peluang kerja lokal dan kesejahteraan pekerja di Surabaya,” kata Zaini.
Hamdani, Sekretaris DPC KSPSI Surabaya, menyampaikan harapannya agar hubungan positif antara Pemkot Surabaya dan KSPSI dapat terus berlanjut, dengan tujuan menciptakan lingkungan investasi yang menguntungkan di Surabaya.
“Kami juga akan memberikan perbaikan dan kritik terkait isu-isu buruh, mengadvokasi agar tidak mudah terjadi PHK, menolak upah rendah, dan mencari kesejahteraan serta keadilan bagi pekerja dari kota hingga desa,” pungkas Hamdani. (dvd)
