Kunjungi Desa Kaliglagah, Bupati Hendy Tebar Vaksin dan Sembako

oleh -120 Dilihat
oleh
Bupati Hendy menyapa warga.

JEMBER, PETISI.CO – Desa Kaliglagah, salah satu desa terpencil yang ada di Kecamatan Sumberbaru, Jember, menjadi sasaran pertama kunjungan kerja PPKM Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) beserta rombongan, pada Kamis (22/7/2021).

Bupati Hendy mengatakan, Kaliglagah merupakan Desa paling ujung dari Jember, karena selangkah lagi ini berbatasan langsung dengan Probolinggo. Selain itu, banyaknya warga Desa Kaliglagah yang terpapar Covid-19.

“Kaliglagah ini yang harus kita datangi dulu di kabupaten Jember. Dan kebetulan disini yang terdampak juga cukup banyak tentunya kami beriringan, yang terdampak kita juga memberikan edukasi tentang bagaimana covid ini,” ungkap Hendy, kepada sejumlah wartawan di balai Desa Kaliglagah.

Hendy mengatakan, maksud dari kunjungannya kali ini untuk melakukan swab antigen masal kepada masyarakat Desa Kaliglagah.

“Mudah-mudahan semua negatif, kalaupun ada yang positif nanti akan kita lakukan isoman,” katanya.

Selain itu, ia juga mengatakan menyediakan vaksinasi sebanyak 300 untuk warga desa Kaliglagah.

Yang kedua, kami akan memberikan vaksin sebanyak 300 warga yang ada di kaliglagah,

“Kami berharap semua warga bisa hadir semua karena kita harus ajak dan edukasi warga agar mau vaksin,” ungkapnya.

Lebih jauh, oramg nomor satu di Jember ini juga menerangkan akan membagikan 1000 paket sembako untuk kebutuhan warga desa Kaliglagah.

“1000 paket sembako akan kita bagikan ke desa-desa dan kebetulan disini ada 10 desa di sumberbaru. Juga kita akan melakukan pembagian masker sebanyak 1000 masker untuk membiasakan masyarakat memakai masker,” pungkasnya.

Sementara itu, Samhori, warga desa Kaliglagah mengatakan sangat antusias untuk mengikuti kegiatan vaksinasi yang digelar.

“Saya ikut vaksin, tadi di cek kesehatan terlebih dahulu, termasuk tensi, Alhamdulillah lancar,” katanya.

Selain itu, ia mengatakan kesadaran warga sekitar untuk melakukan vaksinasi memang cukup rendah.

“Kesadaran waga untuk vaksin rendah. Bisa dihitung lah yang mengikuti vaksin aja ini,” katanya.

Samhori juga berharap, aya virus covid-19 cepat hilang supaya bisa bekerja lebih leluasa dan bisa banyak berinteraksi dengan orang. (arif/mmt)

No More Posts Available.

No more pages to load.