Kunjungi Lokasi Banjir, Bupati Jember Segera Urus Persoalan Penyempitan dan Pendangkalan Sungai

oleh -114 Dilihat
oleh
Bupati kunjungi lokasi banjir.

JEMBER, PETISI.CO – Bupati Jember, Hendy Siswanto, forkopimda Jember mengunjungi tempat terjadinya banjir di Desa Sumberagung, Kecamatan Sumberbaru, Jember, pada Jumat (12/11/2021).

Hendy menegaskan pihaknya akan berusaha untuk kolaborasi dan menyampaikan kepada propinsi Jawa Timur dan pemerintahan pusat, karena memang biayanya tidak sedikit untuk memperbaiki persoalan penyempitan dan pendangkalan sungai.

“Mudah-mudahan ini bisa teratasi segera,” ujar orang nomor satu di Jember itu.

Hendy mengungkapkan Pemkab Jember bersama dengan Dinas pertanian, Cipta Kaya, Bina Marga akan mendiskusikan dan akan terus-menerus mendorong untuk mengingatkan propinsi agar bisa melakukan pembersihan melebarkan sungai kembali dengan pengerukan sungai.

“Dan pengerukan sungai ini juga tidak mudah, membutuhkan dana yang besar sekali. Tanah yang bertahun-tahun tidak dikeruk memiliki volume yang padat menjadi batu,” ungkapnya.

Hendy menjelaskan, banjir di Desa Sumberagung terjadi karena adanya penyempitan. Persolan penyempitan tersebut adalah karena sedimen.

“Persoalan sedimen itu yang jelas asalnya dari dataran atas, dari ilegal logging atau tumbuhan yang dipotong-potong,” kata Hendy saat memaparkan sambutan di balai Desa Sumberagung.

Selain itu, yang menjadi persoalan warga juga adalah soal penyempitan garis sepadan sungai yang seharusnya tidak boleh dipakai, namun kenyataannya dibangun bermacam-macam.

“Jika saya katakan, penanganan banjir ini perlu dimanajemen. Tadi sempat disampaikan camat, bahwa ini adalah yang terbesar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sehingga tidak menutup kemungkinan tahun berikutnya atau 5 tahun kemudian, ini akan lebih besar lagi dari hari ini,” imbuhnya.

Karena, menurutnya, yang namanya banjir tahunan ini ada hitungannya tentang bagaimana potensi banjir itu. Dan jika tidak dimanage, pasti akan terus terjadi banjir.

Dalam kunjungannya itu, Pemkab Jember memberikan sembako kepada warga yang terdampak banjir.

“Membantu sebagian warga memang perlu mempunyai hak untuk mendapatkan,” pungkasnya. (mmt)

No More Posts Available.

No more pages to load.