Kunjungi Tulungagung, Menteri Koperasi UKM Dukung Produk Lokal Mengisi Market Dalam Negeri

oleh -57 Dilihat
oleh
Menkop UKM, Teten Masduki serahkan sertifikat (SNI) produk Cangkul Merah putih, didampingi Bupati Tulungagung di Pendopo.

TULUNGAGUNG, PETISI.COBerkunjung di Kabupaten Tulungagung, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM), Teten Masduki meninjau produk UMKM yang salah satunya yakni produsen cangkul merah putih di koperasi logam abadi desa Kiping Kecamatan Gondang, Jumat (22/10/2021).

Terkait produk cangkul, Menkop dan UKM Teten Masduki menyebutkan, cangkul merah putih yang merupakan produk lokal dalam negeri ini memiliki kualitas baik dan tidak kalah dibanding produk luar negeri.

Teten Masduki optimis saat ini sudah tidak perlu lagi mengimport cangkul karena di daerah daerah dalam negeri sendiri sudah mampu memproduksi cangkul untuk memenuhi kebutuhan nasional.

“Alhamdulillah cangkul merah putih sudah mendapatkan SNI. Artinya, Kita sudah bisa swasembada cangkul. Dan tidak perlu lagi mengimpor cangkul,” ujarnya kepada wartawan.

Di kesempatan tersebut, Teten Masduki mengatakan pihaknya terus mendukung adanya produk lokal untuk mengisi market di dalam negeri utamanya alat pertanian.

Menurutnya, dengan tidak lagi mengimport cangkul dinilainya ekosistem cangkul dalam negeri sudah cukup baik lantaran para pengrajin mendapatkan suplai/pasokan bahan baku dengan harga yang cukup kompetitif.

“Jadi sekarang itu bagaimana produksi cangkul dari koperasi dan pelaku UMKM ini diserap oleh Kementerian lembaga termasuk daerah. Sehingga para pengrajin UMKM dan koperasi di sektor logam ini bisa meningkatkan produknya,” sambungnya.

Diharapkan, ke depan pelaku UMKM tidak hanya memproduksi cangkul saja melainkan juga mampu memproduksi alat-alat pertanian lainnya yang lebih canggih.

“Dan itu bisa. Nah itu nanti kami rencanakan. Kami juga akan kerjasama dengan yayasan Darmabakti Astra untuk membina para pelaku UMKM ini supaya dari awal sudah punya misi bisnis keindustrialisasi,” ucapnya.

Diungkapkannya, untuk memenuhi kebutuhan cangkul dalam negeri selain Tulungagung ada juga daerah daerah lain yang memproduksi cangkul.

“Selain di sini (Tulungagung) ada Sukabumi, Klaten, Tegal, kami sudah lihat dan bisa memenuhi kebutuhan nasional,” ungkapnya.

Teten Masduki mengatakan, dari segi kualitas cangkul produk lokal lebih baik dibanding dengan produk import/luar negeri.

“Enggak kalah kualitas (cangkul) kita, bahkan sudah sesuai dengan karakteristik para petani kita, karena cangkulnya didesain dengan kebutuhan lokal dan menurut saya cangkul enggak usah lagi import,” tandasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.