SEMARANG, PETISI.CO – Siti Atikoh Supriyanti bernostalgia lari 10 kilometer (10 K) keliling Kota Semarang, Minggu (17/12/2023). Lari 10 K di Kota Lumpia kali ini sangat berkesan lantaran dua kali penyelenggaraan sebelumnya Atikoh tak bisa berpartisipasi.
“Kangen sama tanjakannya, tadi kan datar semua ya. Tapi luar biasa sih selalu bikin kangen kalau Semarang,” kata Atikoh usai kegiatan dalam siaran persnya, Minggu.
Rute kegiatan Semarang 10 K ini total jaraknya 10,02 kilometer. Dari batas waktu tempuh dua jam, Atikoh menyelesaikan dalam waktu 1 jam 2 menit. “Sebenarnya targetnya 1 jam, tetapi ternyata nggak bisa. Tapi alhamdulillah bisa finish happy,” ujarnya.
Adapun rute lari melewati sejumlah ruas jalan protokol yaitu Jalan Pemuda, Jalan KH Agus Salim, Jalan Merak, Jalan MT Haryono, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pandanaran, dan finish lagi di Balai Kota Semarang.
Selama berlari, istri calon Presiden RI 2024 Ganjar Pranowo yang didampingi rekan satu timnya tak henti menyapa pelari. Sesekali Ia pun tampak ikut heboh saat melewati titik cheering dari warga.
“Tadi dari mulai Lawang Sewu, kemudian Simpanglima, Kota Lama, jadi kalau (pelari) dari luar kota itu juga seneng sekali dan race-nya tadi juga sangat clear ya jadi steril bener-bener, makasih untuk warga Semarang,” ujarnya.
Semangat menjaga kebugaran tubuh ini pun menginspirasi. Terlihat saat Ia ikut senam pasca lari di halaman Balai Kota Semarang, banyak yang mengajak foto dan memujinya. “Ibu hebat banget, terimakasih sudah kasih inspirasi kami yang muda-muda ya bu,” ujar pelari yang mengaku datang dari Surabaya.
Tak hanya masyarakat, Atikoh pun telah menginspirasi politikus PDI Perjuangan Hasto Kristianto. Ia tampak ikut serta dalam race tahunan tersebut.
“Saya baru pertama kali 10 K dan saya pakai the power of Siti Atikoh Ganjar Pranowo,” ucapnya ditemui di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Hasto mengatakan, Ia terinspirasi Atikoh yang menyebut olahraga lari adalah cara untuk menguji diri. Sebab, menghadapi Pemilu 2024 juga dibutuhkan fisik yang kuat.
“Saya baca dan belajar dari beliau ternyata lari itu mengalahkan diri sendiri. Lari itu menguji kesabaran revolusioner. Jadi tadi saya coba, ternyata bisa 1 jam 36 menit,” tandasnya. (bm)
