Lebaran Diprediksi Berbeda, Ketua PWM Jatim Berharap Tak Jadi Keretakan Umat Islam

oleh -69 Dilihat
oleh
Suko saat diwawancarai wartawan

SURABAYA, PETISI.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur (Jatim) Sukadiono memastikan warga Muhammadiyah khususnya Jatim akan mengikuti apa yang menjadi keputusan Pimpinan Pusat Muhamamdiyah.

Pasalnya, metode yang dilakukan Muhammadiyah terkait penetapan 1 Syawal berdasarkan Al Quran dan Hadits Nabi Muhammad SAW yang memiliki dasar keagamaan yang kuat.

“Bukan hanya bersifat rasionalitas ilmu semata-mata. Tetapi kuat secara agama, syariahnya dan juga kuat secara ilmu pengetahuan,” ujarnya kepada wartawan di Kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Kamis (13/4/2023).

Dijelaskan, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengumumkan Idul Fitri atau 1 Syawal jatuh pada 21 April 2023. Hal tersebut berlandaskan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dijadikan pedoman oleh Majelis Tarjih Tajdid Pimpinan Pusat Muhamamdiyah.

Namun, Sukadiono yang akrab disapa Suko, tak menampik adanya kemungkinan perbedaan Idul Fitri disebabkan oleh metode yang digunakan. Phaknya sangat menghargai adanya perbedaan tersebut. Sebab, perbedaan dalam penentuan 1 Syawal bukan sesuatu hal yang baru.

Karena itu, pihaknya menghimbau di tengah perbedaan yang terjadi tidak akan menjadi keretakan bagi umat Islam. Jangan sampai perbedaan menjadi sumber perpecahan, keretakan dan menjadikan umat Islam tidak bersatu.

“Kita jadikan perbedaan ini sebagai nafas perjalanan umat Islam satu dengan yang lain. Di tengah perbedaan yang terjadi nanti umat Islam harus mengedepankan prinsip saling menghargai, toleransi dan ukhuwah Islamiyah,” pintanya.

Menurutnya, inti dari semuanya adalah ibadah kepada Allah SWT. Mari jadikan momentum akhir Ramadhan sebagai muslim yang selalu mendekatkan diri kepada Allah.

“Jika perbedaan nantinya terjadi tetap kedepankan Ukhuwaah Islamiyah, saling menghargai dan saling toleransi agar tercipatanya harmoni kedamaian di tengah perbedaan,” tandas Suko. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.