Kinerja Inspektorat Kabupaten Bondowoso Perlu Dipertanyakan
BONDOWOSO, PETISI.CO – Teka-teki mengenai buruknya kualitas proyek infrastruktur terungkap. Temuan petisi.co di lapangan menunjukkan, rendahnya kualitas proyek infrastruktur dari program Dana Desa di Desa Dadapan, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, selama ini disebabkan kurangnya pengawasan dari pihak-pihak terkait. Di antaranya, Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dan Kecamatan.
Selain itu, juga lemahnya pengawasan dari Tenaga Ahli (TA) kabupaten, Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI), dan Pendamping Lokal Desa (PLD) karena terkesan tidak bisa mengawal jalannya program tersebut.
Menurut sumber yang dipercaya menyebutkan, auditor internal Pemerintah Kabupaten Bondowoso selama ini lemah dalam bidang pengawasan kualitas pembangunan infrastruktur. Keinginan orang- orang di lingkungan Inspektorat untuk mengawasi kualitas pembangunan infrastruktur juga rendah.
“Fakta ini bisa dilihat pembangunan proyek infrastruktur di Desa Dadapan,” katanya, Minggu (13/12).
Kinerja tim Inspektorat juga perlu dipertanyakan saat mengecek pembangunan infrastruktur di lapangan. Apakah Sense of engineering-nya digunakan.
“Inspektorat harus segera memperbaiki pola audit. Jangan hanya melaksanakan audit pada tataran administrasi, tapi juga kualitas proyek,” tandasnya.
Untuk diketahui, kondisi paving pada jalan lingkungan di RT 4, Desa Dadapan hancur. Pembangunan pos kamling dikerjakan asal jadi sehingga terlihat miring. Kemudian pekerjaan Penerangan Jalan Umum (PJU) menggunakan tiang pancang yang terdiri dari pohon bambu. (tif)