BLITAR, PETISI.CO – Semenjak dilantik menjadi Kepala Desa (Kades) Tuliskriyo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar beberapa waktu lalu, Mashuriono, S.Pdi selaku orang nomor satu di Desa Tuliskriyo telah melakukan gebrakan-gebrakan posolitif bagi masyarakat yang di desanya.
Salah satu gebrakannya yakni, Ikanisasi. Menurutnya program tersebut berkaitan dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang mana program tersebut dari pemerintah daerah yang dikerjakan secara serentak di Kabupaten Blitar.
“Kegiatan ini kami memanfaatkan keberadaan karanng taruna untuk berpartisipatif untuk mendukung program PSN ini,” kata Mashuriono kepada awak media, Jumat (24/01/2020).
Lebih lanjut Mashuriono menjelaskan, dalam progam ini pihaknya mengadakan musyawarah dengan karang taruna dan diberikan stymulus berupa dana yang dibelanjakan oleh teman-teman Karang Taruna untuk pembelian ikan.
“Kami harapkan dengan adanya sosialisasi ke masing-masing warga dengan melibatkan karang taruna, dimana kegiatan tersebut ada kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dengan melibatkan kader jumantik dan melakukan pencegahan dengan cara memberikan ikan di bak-bak mandi warga setempat,” jelas Mashuriono.
Orang nomor satu di Desa Tuliskriyo ini menambahkan, untuk jangka pendeknya terdapat pemberantasanya jentik-jentik nyamuk, sedangkan untuk jangka penjangnya, Ikanisasi sebagai wujud pemberantasan sarang nyamuk jangka penjang.
Program ikanisasi ini akan dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan, dengan harapan diakhir musim penghujan, akan dilakukan ikanisasi tahap kedua dimasing-masing warga, dalam hal PSN juga ada fogging.
Menurutnya fogging itu efektif, akan tetapi terdapat toksin dan residu didalamnya yang tidak bagus bagi kesehatan.
“Oleh karena itu, kita tidak melakukan fogging, akan tetapi lebih bersifat preventiv dengan cara memberikan ikanisasi dengan harapan ada unsur kesehatan yang masuk disana, pemberdayaan dan unsur pencegahan jangka panjang,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Karang Taruna Desa Tuliskriyo, Eko Abdi mengatakan, terkait pemberantasan sarang nyamuk, kami sengaja dilibatkan oleh Pemdes melaksanakan kegiatan ikanisasi yang digelar pagi tadi.
“Karang taruna semenjak kemaren sudah memesan ikan jenis nila kurang lebih 1000 ekor ke Dinas Pertanian Kota Blitar, dan pagi tadi sudah kami serahkan ke anggota PSN dan diteruskan ke masyarakat,” kata Eko.
Diungkapnya, untuk sasaran ikanisasi di Desa Tuliskriyo ada 5 dukuh yang terbagi beberapa anggota, sasarannya satu dukuh ada 4 RT dan per RT diambil kurang lebih 50 KK.
“Harapan kami dengan ikanisasi disetiap bak mandi milik warga, untuk mengurangi jentik-jentik nyamuk, dan kebetulan yang kami gunakan adalah ikan nila, karena jenis ikan nila apalagi yang masih kecil ganas sekali terhadap jentik-jentik,” imbuhnya.(dip/min)
