Lima Bandit Spesialis Pecah Kaca dan Kempes Ban Digulung Satreskrim Polres Kediri

oleh -57 Dilihat
oleh
Kapolres Kediri, AKBP Agung Setio Nugroho dan Kasatreskrim Polres Kediri AKP Rizkika Admadha Putra saat memberikan keterangan dalam press releasenya.

KEDIRI, PETISI.CO – Satreskrim Polres Kediri telah mengamankan lima pelaku bandit pecah kaca yang digelar pada press release di Mapolres Kediri, Senin (6/12/2021) dipimpin langsung Kapolres Kediri, AKBP Agung Setio Nugroho yang didampingi Kasatreskrim, AKP Rizkika Admadha Putra beserta jajaran.

Dari komplotan pelaku pencurian dengan modus pecah kaca akhirnya menyerah di tangan tim Buser Satreskrim Polres Kediri.

Kelima pelaku diketahui, HN (34) alamat Koto Panjang Jorong Kemajuan RT.003/RW 00, kelurahan Sinuruk, Kec. Talamau Kab. Paseman Sumbar, TAP (41) alamat Jl. H. Sidik Rt.003/Rw.00 Kel.Pengalehan Kec. Enok Kab. Indragfiri Hilir Riau, M (42) alamat Kel. Jua Jua Kec Kayu Agung Kab Oki Sumatera Selatan, AG (47) dusun Tegal Banteng Desa Tegal Rejo Kec.Tempursari Kab. Lumajang dan N (24) Perum Pelem Agung Rt 06/12 Kel Kuta Raya Kec. Kutaraja Kab Oki Sumsel.

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Admadha Putra menjelaskan kronologi tertangkapnya para pelaku. Awalnya, pihaknya mendapatkan laporan dari korban berinisial MRA (24) warga Kecamatan Ringinrejo yang kehilangan uang sebesar Rp. 195 juta. Kejadian tersebut terjadi pada 18 November bulan lalu. Saat itu, korban tengah mengambil uang di salah satu bank di daerah Srengat Blitar.

“Korban sendiri saat mengambilnya, kejadiannya saat siang hari sekitar pukul 12.00 WIB,” ujarnya.

Setelah selesai, lanjut AKP Rizkika, korban yang mengendarai mobil Honda Jazz nomor polisi AG 1091 LI berhenti sejenak di daerah Kecamatan Ringinrejo untuk makan siang. Namun saat kembali, mobil yang dikendarainya telah mengalami kerusakan pada bagian kaca depan dan ban mobil kempes.

“Ternyata uang sebesar Rp.195 juta milik korban yang ditaruh di kresek bagian depan mobil hilang,” paparnya.

Korban kemudian, melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dan akhirnya berhasil mencium gerak-gerik pelaku.

“Berkat CCTV pada bank tersebut dan keterangan para saksi mata di lokasi, kami berhasil mendapatkan ciri-ciri pelaku,” katanya.

Pelaku akhirnya berhasil diringkus di jalan raya Desa Gedangsewu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, pada Jumat (4/12/2021) lalu. Aksi penangkapan tersebut sempat diwarnai dengan pengejaran yang dilakukan petugas hingga pelaku diberikan timah panas lantaran melakukan tindakan perlawanan.

“Dari kelima pelaku, tiga diantaranya ditembak pada bagian kaki,” bebernya.

Untuk modusnya sendiri, AKP Rizkika menyebut jika komplotan ini menyasar target nasabah bank. Dengan cara gembos ban mobil dan merampas uang di dalamnya. Uang hasil curian tersebut selanjutnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Kasat Reskrim Polres Kediri juga menyebut, kelima pelaku merupakan residivis dengan modus yang sama.

“Pelaku ini residivis dan melancarkan aksinya di beberapa daerah seperti, Tulungagung, Blitar dan Pasuruan,” pungkasnya.

Kasatreskrim Polres Kediri menambahkan, bahwa tersangka tidak hanya melakukan operandinya satu daerah. ” Menurut pengakuan para tersangka, mereka melakukannya di beberapa daerah di Jawa Timur,” tambahnya.

Sementara, Kapolres Kediri, AKBP Agung Setio Nugroho dalam keterangannya di depan awak media menegaskan kalau pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga tim nya melumpuhkan dengan menghadiahi timah panas di kaki salah satu pelaku.

“Karena pelaku melakukan perlawanan, terpaksa kita lumpuhkan dengan timah panas,” tegas Kapolres Kediri AKBP. Agung Setio Nugroho. (bmb)

No More Posts Available.

No more pages to load.