SURABAYA, PETISI.CO – Kantor Kecamatan Mulyorejo, Surabaya digeruduk warga RW 03 Kalisari Damen. Ini gegara pihak PT Titis Rejeki yang mengklaim pemilik tanah Lumbung Kampung, tidak hadir pada mediasi kedua, Rabu (24/3/2021) pagi.
Warga yang terdiri pengurus RW, pemuda, sesepuh dan emak-emak itu berunjukrasa. Mereka bertekad mempertahankan tanah seluas 10.000 m2 di pinggir Jalan Mulyosari.
Tanah itu menurut warga adalah peninggalan mbah-mbah, leluhur mereka yang bersusah payah urunan. Mewujudkan tanah yang digunakan untuk kepentingan sosial. Membantu warga yang susah. Bukan tanah ganjaran atau kas desa.
Isi spanduk yang mereka bentangkan singkat dan sederhana. Bunyinya:”Warga Menginginkan Lumbung Kampung Dikembalikan”, “Jangan Caplok Hak Kami”, “Lurah Camat yang Terhormat Berpihaklah pada Kami”.
Spanduk itu sebagai bentuk kekecewaan warga. Merasa disepelekan pihak PT Titis karena tidak hadir bermediasi yang kedua. Sebab, pada mediasi pertama di Kantor Kelurahan Kalisari dua minggu silam, pihak PT Titis belum bisa menunjukkan bukti kepemilikan.
Warga yang sebagian besar emak-emak itu, sekitar satu jam berdiri membentangkan spanduk. Mereka pun basah oleh keringat dari tubuh yang tersengat matahari.
“Aneh, pada mediasi pertama di pendopo kelurahan Kalisari, tanggal 4 Maret pihak PT Titis Rejeki mengagendakan mediasi kedua. Dan sama-sama menyepakati dari dua pihak,” kata emak-emak dengan nada kecewa.
Hal senada juga disampaikan Basir, tokoh masyarakat warga RW 03 Kalisari Damen. Menurut Basir, warga menduga PT Titis ada itikad tidak baik.
“Jelas ada dugaan pihak PT TR tidak ada itikat baik. Bahkan telah mengingkari warga,” jelas Basir.
Basir menambahkan, jangan salahkan warga kalau mempunyai penilaiyan atau dugaan kepada pihak Camat Mulyorejo berpihak kepada PT. TR.
“Kenapa? Karena saat mediasi pertama sama-sama pihak sudah mengetahui ada mediasi kedua,” tegas Basir.
Setelah berpanas-panas di halaman, akhirnya perwakilan warga berdialog dengan Didik, Plt Camat Mulyorejo. Dari pertemuan itu, Camat berjanji mengundang pihak PT Titis Rejeki untuk hadir pada pertemuan, Rabu (31/3/2021) pagi. (pri)
