MOJOKERTO, PETISI.CO – Ratusan masyarakat Aliansi Harimau Nusantara Mojokerto geruduk kantor Kabupaten Mojokerto di Jalan Ahmad Yani dengan membawa spanduk ukuran besar foto Bupati Mojokerto dan keranda mayat, Rabu (15/06/2022).
Dengan rasa penuh kecewa tidak bisa bertemu dengan bupati, ratusan massa dengan spontan menginjak-injak foto bupati dan melakukan orasi dan mencium bendera merah putih. Ini sebagai bentuk keperhatinnan kepemimpinan Bupati Mojokerto, dengan dikomando korlap ratusan masyarakat melempari foto Bupati Mojokerto dengan puluhan telor busuk.
Puji Samtoyo, korlap aksi demo saat diwawancarai awak media mengungkapkan sangat kecewa dan mengkritisi gaya kepemimpinan bupati yang otoritarianisme tanpa memperhatikan hak masyarakat dalam melakukan pengawasan dan partisipasi publik dalam menentukan kebijakan kebijakan publik.
Sehingga ada persoalan yang secara sistematis dan terstruktur maupun secara masif yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Mojokerto yang melibatkan masyarakat akan menjadi korbannya salah satunya adalah terkait galian C. “Yang mana pejabat sekarang menoleransi dan menjadi budak para pengusaha,” ucap korlap.
Lanjut Puji juga melakukan konvoi keliling membawa keranda mayat sebagai simbolisasi matinya keberpihakan Pemerintah Kabupaten Mojokerto terhadap masyarakat dalam pelayanan publik yang tidak sesuai dengan hati nurani masyarakat.
“Yang dilakukan ASN lebih cenderung memberikan kepuasan kepada penguasa dari pada masyarakat,” ujar Puji. (ng)
